Ersada Min Arihta: Ateng DJ Akan Tampil

ateng-dj-1
Ateng DJ (tengah) dan Mpuh Sembiring (kanan)

 

Jebta B. SitepuJEBTA B. SITEPU. MEDAN. Akhir-akhir ini, fenomena Stand Up Comedy sangat menjamur di seantero Indonesia. Bahkan, festival ataupun turnament Stand Up Comedy juga hampir setiap hari menghiasi layar kaca TV di Indonesia. Antusiasme para penonton Stand Upper, begitu para Stand Up dipanggil pun tiap harinya kian bertambah.

Di Medan, ada seseorang putra Karo merga Perangin-angin juga menggemari dan membuat Stand Up comedy sebagai mata pencahariannya. Namanya Joe Hendri Perangin-angin atau lebih dikenal dengan sebutan Ateng DJ. Dia tinggal di Kota Binjai, kota tetangganya Medan.

Ateng DJ, putra Karo kelahiran 21 tahun lalu ini setiap kali manggung juga selalu mengikatkan kain tenunan Karo beka buluh di stick microfonnya dan menutup setiap penampilannya dengan salam khas Karo mejuah-juah. Selain manggung, saat ini, Ateng DJ juga kuliah.

ateng-dj
Ateng DJ saat latihan bersama EMA

“Stand Up itu bisa membuat orang tertawa, itulah hal yang aku sukai. Orang-orang tertawa dan bahagia melihat penampilanku. Akibat pekerjaan ini orangtua dan aku jarang berada bersama serumah. Adat Karo aku tidak tahu banyak. Aku buta dengan adat. Walaupun begitu, aku bangga dengan Karo, dan aku mulai mempelajari adat Karo dengan bergabung ke dalam IMKA Universitas Medan Area,” kata Ateng Dj saat berbincang-bincang dengan Sora Sirulo di sela-sela latihan bersama Komunitas Ersada Min Arihta kemarin [Minggu 13/11].

Ateng Dj sering dipanggil untuk perform di TVRI , cafe-cafe sekitar Medan, pelantikan-pelantikan sebuah organisasi, serta beberapa komunitas di Medan.

“Bulan ini genap 1 tahun aku menggeluti Stand Up Comedy, dimana bulan ini aku juga akan perform di Ersada Min Arihta Art and Culture [Jumat 25/11]. Di EMA ini aku juga merupakan salah seorang anggota komunitas. Aku bangga sebagai kalak Karo. Mudah-mudahan aku bisa mengharumkan nama Suku Karo ke kancah nasional bahkan internasional,” lanjut Ateng Dj.




Sementara itu, Ketua Komunitas EMA, Kesaponta Purba mengatakan sangat bangga bila komunitas yang dia pimpin memiliki banyak anggota dengan talenta dan mencinta budaya Karo pula.

“Kami akan sangat bangga sekali jika semakin banyak muda-mudi Karo yang mau bergabung bersama kami. Di sini, kita akan tunjukkan kepada khalayak banyak, apa itu Suku Karo. Suku Karo ada di Indonesia ini, Suku Karo sangat unik dan salah satu suku terbaik di Indonesia ini,” kata Kesaponta Purba

Seperti telah diberitakan Sora Sirulo, acara Ersada Min Arihta (EMA) Art and Culture ini akan diadakan di Balai Villa Zeqita dengan menampilkan tarian-tarian tradisional Karo, makanan khas Karo, alat musik tradisional Karo serta puluhan Putra-putri Karo yang memiliki beragam talenta.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.