Kolom Telah Purba: Pejabat Pemkab Karo, Pengecutkah?

Baliho bergambar perempuan dengan pakaian adat Batak yang sudah dikoyak-koyak oleh para pemuda Karo. Foto: Astrea Purba.

 

Dari kemarin saya tunggu tunggu kata permohonan maaf dari pejabat yang berwenang dalam pembuatan baliho “penistaan masyarakat Karo” ini, namun sampai detik ini saya sudah cari-cari di beberapa postingan dan groups tidak ada yang saya cari itu.


Saya tidak menganggap masalah ini sudah selesai walaupun baliho penistaan masyarakat Karo ini sudah berhasil diturunkan oleh pahlawan muda Karo kita yang ada saat ini.

Wahai pejabat penanggungjawab pembuatan baliho, saya harap anda muncul di publik, menjelaskan duduk persoalannya dan meminta maaf kepada khalayak ramai masyarakat Karo. Lakukanlah ini dengan mengundang rekan-rekan dari seluruh media lokal maupun nasional yang punya pos di Kabupaten Karo, agar kami tahu anda itu sangat bertanggungjawab dan bukan seorang pengecut yang berlindung di balik kekuasaan pemerintah.

Semoga himbauan ini anda baca, agar masalah ini tidak berlarut-larut dan selesai dengan damai. Jika himbauan ini tidak anda hiraukan, maka kami segenap warga yang merasa tersinggung akan mengirimkan somasi kepada Pemerintah Kabupaten Karo, agar anda dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

Terima kasih.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.