Harga Jeruk Madu Turun

Keranjang-keanjang bambu berisi jeruk madu baru tiba dari Dataran Tinggi Karo di Pasar Induk Lau Cih, Medan.

 

ARJUNA KEMBAREN. MEDAN. Setelah melambung tinggi di masa menjelang hingga Hari H Imlek barusan, kini harga jeruk madu mulai turun.

Menurut para pedagang jeruk di Pasar Lau Cih yang umumnya adalah dari Suku Karo, ada 3 penyebab utama menurunnya harga jeruk madu ini.

Pertama, klimaks melmbungnya harga jeruk madu telah berlalu dengan berlalunya Hari Raya Imlek. Sebab ke dua, saat ini, sedang musimnya banyak jeruk yang masuk ke pasaran Medan dari China. Sebab ke tiga, saat ini juga sedang membanjir buah naga dari Banyuangi (Jawa Timur).

Membanjirnya buah naga menambah pilihan lain bagi konsumen untuk membeli buah yang bukan jeruk.

Adapun harga tolak/ grosir jeruk kepada pengecer sebagaimana dalam pengamatan Sora Sirulo di Pasar Induk Lau Cih (Medan) adalah sebagai berikut:

Jeruk kelas super Rp. 17 ribu/ Kg (seminggu sebelumnya Rp. 18 ribu/ Kg)

Kelas AB Rp. 12.500/ Kg (seminggu sebelumnya Rp. 14 ribu/ Kg)

Kelas C Rp. 8 ribu/ Kg (seminggu sebelumnya Rp. 9 ribu/ Kg)

Kelas anak Rp. 6 ribu/ Kg (tetap)

Harga jeruk madu Kelas anak tidak terpengaruh dengan membnjirnya jeruk dari China dan buah naga dari Jawa Timur karena jeruk ini hanya untuk konsumen yang berbelanja di tepi-tepi jalan. Beda dengan jeruk-jeruk madu lainnya yang biasanya dipajang di toko-toko buah untuk kelas menengah ke atas dimana buah naga adalah juga menjadi salah pilihan mereka.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.