Senat Mahasiswa Kedokteran se Indonesia Hadiri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

MAJA BARUS. MEDAN. Wakil Ketua MPR RI Osman Sapta membuka Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, yang bekerjasama dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia di aula Martabe Lt. 2 Kantor Gubsu [Jumat 17/2].

Turut hadir pada acara tersebut anggota MPR RI Rupinus Hutauruk, anggota DPD RI Hj Damayanti Lubis, FKPD Provsu hadir Kasdam I/BB Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Ketua Yayasan UISU Zainuddin, Pembina Yayasan UISU T Osman, Rektor UISU, Plt Kadis Kesehatan Sumut, mewakili Walikota Medan Kadis Kesehatan Kota Medan, para dekan civitas akademica Fakultas Kedokteran se-Indonesia dan para senat mahasiswa kedokteran se-Indonesia.

Dikatakan oleh Oesman bahwa Sosialisasi 4 pilar kebangsaan bagi Universitas khususnya Fakultas Kedokteran seluruh Indonesia pertama kali dilakukan di Sumatera Utara.

“Saya sangat mengapresiasi Sekjen YSMKI karena terus berupaya agar MPR RI dapat mensosialisasikan 4 pilar khususnya untuk mahasiswa kedokteran,” ujar Oesman.

4 pilar kebangsaan ini lanjutnya memang harus dimiliki, dihayati dan diamalkan oleh seluruh masyarakat, dalam hal ini mahasiswa kedokteran. Ini sangat penting, apalagi kalau kita bicara tentang bahaya narkoba yang 85 persennya menjadi korban dari kalangan generasi muda.

Sangat menarik, karena dokter juga turut berperan untuk mengurangi serangan narkoba. Dan juga untuk mengobati. Ini tentunya memerlukan banyak peran dari para dokter.

“Dengan demikian diperlukan para dokter yang benar-benar menanamkan, menghayati dan mengamalkan 4 pilar kebangsaan ini didalam melaksanakan tugasnya sebagai pelayan kesehatan,” ujar Oesman.

Mengakhiri sambutannya, Oesman Sapta berharap sosialisasi empat pilar di Sumatera Utara khususnya untuk mahasiswa kedokteran dapat menjadi landasan bagi dalam melaksanakan tugasnya serta diimplementasikan dalam kehidupan nyata.

“Pimpinan MPR ditugasi untuk memasyarakatkan Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kami berharap nilai-nilai empat pilar dapat diimplementasikan sehingga perjalanan demokrasi di Indonesia dapat mendewasakan diri,” tandasnya.

Gubsu dalam sambutannya yang disampaikan Sekdaprovsu Hasban Ritonga SH mengatakan bahwa kegiatan Sosialisasi 4 pilar kebangsaan yang dilaksanakan kerjasama antara Yayasan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (YSMKI) dengan MPR RI sangat strategis.

“Acara ini sangat strategis, dan kegiatan seperti ini tidak hanya untuk mahasiswa kedokteran, seluruh masyarakat Indonesia harus melakukan kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa menjadi modal untuk ditularkan kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Sekdaprovsu.




Karena, lanjutnya, nilai-nilai 4 pilar kebangsaan merupakan penangkal dari segala pengaruh-pengaruh baik dari dalam dan luar negeri yang dapat merusak keutuhan NKRI. Oleh karenanya kita harus menjaga dan memahami empat pilar kebangsaan tersebut.

Menurut Hasban 4 pilar kebangsaan ini juga merupakan suatu alat untuk menciptakan alumni mahasiswa kedokteran/para dokter yang berkualitas dan memiliki rasa kebangsaan yang tinggi. Apalagi saat ini lanjut Sekdaprovsu khususnya di Provinsi Sumatera Utara masalah pelayanan kesehatan masih belum banyak yang bisa dirasakan masyarakat.

Dengan kata lain, kurangnya tenaga kesehatan dan pelayanan kesehatan di masyarakat di Provinsi Sumatera Utara terlihat dari masih miliaran uang masyarakat Sumut yang dikeluarkan keluar negeri untuk mendapat pelayanan kesehatan. Untuk Sumut, lanjutnya, masih banyak masyarakat yang berobat ke Malaka, Penang, Kuala Lumpur bahkan Singapura.

“Artinya masih banyak tantangan bagi provinsi Sumatera Utara, khusus pada bidang kesehatan,” ujar Hasban.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.