Ganja sintetis tembakau gorilla bikin halusinasi berlebihan. Tidak heran kalau banyak yang gantung diri di Gunung Kidul belakangan ini, sejak tembakau gorilla sudah banyak beredar di sana. Kalau halusinasi bikin bunuh diri pasti tidak membahayakan nyawa orang lain, tetapi halusinasi bisa juga membahayakan siapapun.
Bahan-bahan kimia telah menjadi narkoba dan pembuatannya kelihatannya semakin marak dan tak bisa dikontrol lagi. Begitu juga peredarannya, tidak mungkin lagi bisa terkontrol.
Kalau polisi atau penjaga atau sipir ditambah, lebih rumit lagi persoalannya karena pejabat/ sipir bisa juga direkrut menjadi pengikut bisnis untuk menjadi pengedar atau pemakai/ pecandu.
Cara yang masih mungkin menyelamatkan manusia atau satu nation dari pengaruh menghancurkan dari narkoba dan pemrakarsanya (neolib), kelihatannya hanya dengan sistem Duterte di Filipina, atau model yang mirip yang lebih sesuai dengan Indonesia. Pakai cara rehab kemanusiaan sudah jelas tidak mungkin.
Cara ini adalah juga cara yang dikedepankan oleh pemrakarsa narkoba itu sendiri, terutama lewat badan-badan kemanusiaan internasional. Tujuan utama mereka adalah menyelamatkan dan meneruskan peredaran dan pembuatan narkoba, bikin halusinasi bagi sebanyak mungkin dan juga pejabat/ pemimpin negara sehingga gampang menaklukkan suatu negara, terutama yang kaya SDAnya.