Maling Motor Ierik Massa

IMANUEL SITEPU. DELITUA. 2 maling sepeda motor yang selama ini membuat warga resah akhirnya kena batunya. Andre (23) warga Jl. Karang Rejo (Medan Polonia) dan Fredy Silalahi (24) warga Jl. Karya Perbatasan (Medan Polonia) tidak bisa lepas dari amukan massa. Andre malah terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka serius di sekujur tubuhnya.

Informasi yang diperoleh wartawan Sora Sirulo, tersangka Andre dan Sanjaya babak belur dihakimi massa karena tertangkap tangan hendak mencuri sepea motor Yamaha Vega R BK 4045 CM milik Yudi Prasasti (40) [Selasa (14/3: sekitar 21.30 WIB].

Saat itu, Korban memarkirkan sepeda motornya di depan rumahmya di Jl. Karya Bakti Gg Bilal No.45 B, Kelurahan Pangkalan Mansyur (Medan Johor). Kedua pelaku datang menggunakan Honda Beat BK 5042 AGF melihat sepeda motor milik korban terparkir di depan rumahnya. Mereka langsung mendekatinya.

Ketika Andre hendak mempreteli sepeda motor korban dengan kunci leter T, korban Yudi yang mengintai dari celah jendela langsung berteriak maling. Mengetahui aksinya diperogoki, pelaku langsung membuang kunci T ke semak-semak lalu pura-pura tidak melakukan sesuatu.




Mendengar teriakan Yudi, dalam sekejab warga langsung datang ke lokasi kejadian. Awalnya, Andre dan Fredy tidak mengakui hendak mencuri sepeda motor korban. Namun, ketika korban Yudi memperlihatkan kunci T yang sebelumnya dibuang ke semak-semak, Andre dan Fredy tidak dapat berkelit.

Tidak mau dijadikan bulan-bulanan warga, Andre dan Fredy mencoba melarikan diri. Tapi, warga yang sudah bergerombol langsung mengejar. Tak perlu menunggu lama, keduanya pun akhirnya berhasil tertangkap. Tak ayal lagi, kedua pelaku langsung dipukuli hingga babak belur bahkan hingga mengalami luka serius.

Beruntung nasib pelaku, polisi cepat datang ke lokasi kejadian. Jika tidak, nyawa kedua pelaku mungkin akan melayang. Selanjutnya, Andre dan Fredy diamankan dari amukan massa. Karena kondisi Andre mengalami sekarat, polisi langsung membawanya ke RS Bayangkara.

“Aku nampak langsung dari celah jendela pelaku mengotakatik keretaku. Begitu aku teriak, pelaku membuang kunci T. Tapi kedua pelaku sempat membantah,” sebut korban Yudi.

Kapolsek Delitua, Kompol Wira Prayatna SH Sik ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian.

“Kedua pelaku kita amankan setelah mendapat informasi dari masyarakat. Ketika kita sampai di TKP, kedua pelaku curanmor itu sudah babak belur dipukuli massa. Salah satu pelaku terpaksa kita larikan ke rumah sakit Bayangkara karena mengalami luka serius akibat dihakimi warga. Sementara rekanya telah kita jebloskan kedalam sel guna keperluan penyidikan lebih lanjut,” jelas kapolsek.










Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.