Wali Kota Imbau Aparatur Sikapi Aspirasi Warga

HEVI S. TARIGAN. MEDAN. Wali Kota Medan, Drs Dzulmi Eldin S MSi mengimbau Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemko Medan proaktif dalam menyikapi aspirasi yang berkembang di masyarakat, termasuk yang disampaikan melalui media sosial (medsos).

“Setelah mendapat informasi segera lakukan koordinasi, sehingga aspirasi masyarakat tersebut dapat ditindaklanjuti dengan baik,” ucap Wali Kota Medan dalam arahannya saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Peningkatan Kesadaran Nasional di halaman depan kantor Wali Kota Medan [Jumat 17/3].

Dalam upacara yang diikuti Wakil Wali Kota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, Sekda, para asisten dan Kepala SKPD serta pejabat juga camat se-Kota Medan ini, Wali Kota menyatakan, ASN harus tanggap dengan segala hal yang terjadi di tengah masyarakat. Jangan apatis, namun selalu aktif dan proaktif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Jika ada aspirasi maupun persoalan yang ditemui di lapangan, namun tidak sesuai dengan bidang tugas kita, segera koordinasi dengan instansi terkait. Ini merupakan bentuk koordinasi dan kerja sama yang baik dalam pelaksanaan tugas,” ucapnya.

Wali Kota menyebutkan, pelayanan publik yang baik akan terwujud melalui perilaku melayani yang baik pula. Untuk mewujudkan prilaku melayani, lanjut Wali Kota, setidaknya ada tiga hal pokok yang harus dipahami. Pertama sikap mental dalam bekerja, disiplin dan etos kerja.

Menurutnya, sikap mental yang baik akan tercermin melalui tanggungjawab, ketekunan, loyalitas, rasa ingin maju serta kerja sama. Tanpa sikap mental seperti ini hasil pekerjaan tidak akan optimal karena tidak dilandasi keiklasan dan keinginan memberikan yang terbaik. Pada bagian lain, Wali Kota memaparkan tentang disiplin yang erat kaitannya dengan kualitas kinerja dan salah satu faktor penentu dalam mewujudkan target kinerja pembangunan sebagai tanggung jawab yang harus dipenuhi. Ketidakdisiplinan tidak hanya merusak sistem kerja yang telah ada, namun juga merusak diri sendiri.

Sedang soal etos kerja, Wali Kota menyebutkan sebagai akumulasi sikap mental, disiplin, motivasi, serta kejujuran dalam bekerja. Menunjukkan etos kerja yang baik bukan hanya berarti seseorang memegang teguh amanah atau kepercayaan yang diberikan, namun juga merupakan bentuk penghormatan kepada seluruh elemen lingkungan kerja.

Di akhir arahannya, Wali Kota mengajak ASN jajaran Pemko Medan kembali mendalami makna kebersamaan dalam membangun kota.

“Yakinlah, ketika penyelenggaraan pemerintahan daerah kita semakin baik, maka berbagai dampak positif yang datang nantinya akan dirasakan oleh kita sendiri, warga masyarakat kota Medan,” ungkapnya seraya mengajak jajarannya memberikan yang terbaik untuk pembangunan kota Medan.

Eldi juga menegaskan, aparatur pemerintahan harus menjadi contoh yang baik. Peningkatan kapasitas, kapabilitas, disiplin, kerja keras dan kreativitas harus terus menerus dilakukan.










Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.