Setelah Kejar-kejaran, 3 Pencuri Mobil Ditangkap Pemiliknya

IMANUEL SITEPU. DELITUA. Dewi fortuna masih berpihak kepada Sofian (30) warga Jl. Sembada Pasar 5, Padangbulan Selayang II (Medan Selayang). Meski 4 pelaku pencurian sempat berhasil membawa kabur mobil Suzuki Carry Pickup BK 8183 EG miliknya, 3 dari 4 pelaku akhirnya bisa tertangkap bersama barang hasil curian setelah terjadi aksi kejar kejaran [Senin 20/3: sekira 06.00 wib].

Informasi diperoleh Sora Sirulo, sebelum kejadian [sekitar 04.00 wib], ketiga pelaku diketahui dengan mengendarai mobil toyota avanza warna silver berhenti didepan rumah korban. Selanjutnya, ketiga pelaku turun dari mobil avanza silver. Ketiga pelaku masing-masing bernama Deni (40) warga Stabat (Kabupaten Langkat), Heru (42) warga Binjai dan Roni (30) warga Belawan bersama seorang rekannya (berhasil meloloskan diri).

Dengan cara mempreteli kabel kunci kontak mobil Carry milik korban, ketiga pelaku akhirnya berhasil membawa kabur. Untung saja, Sofian yang saat itu belum tertidur memgetahui hal itu. Sofian langsung membangunkan 3 orang temannya lalu menjelaskan kalau mobil miliknya telah dicuri. Mendapat penjelasan dari Sofian, dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat dan Yamaha Mio, Sofian dan ketiga temannya langsung melakukan pengejaran.

Sesampainya di simpang empat jembatan Jl. Jamin Ginting (Flyover Simpang Pos), Sofian dan ketiga temannya sempat bingung karena tidak tahu ke mana para pelaku menbawa mobilnya. Walau tidak pasti menuju ke arah mana, Sofian terus mengarahkan ketiga temannya menuju Jl. AH Nasution. Sebenarnya, dari kejauhan, Sofian sempat melihat mobilnya di simpang lampu merah di Simpang Titi Kuning. Akan tetapi hal itu hanya sekejab. Pasalnya, pandangan Sofian terhalang oleh mobil truk yang sedang melintas.




Meski kehilangan jejak, lagi-lagi Sofian bertanya kepada hati nuraninya. Walau tidak ada yang mengarahkan, Sofian bersama ketiga temannya terus mengarahkan laju sepeda motornya menuju arah Delitua. Setibanya di depan Mesjid Assyakirin Delitua, Sofian bersama temannya memilih berhenti karena telah letih melakukan pengejaran.

Siapa sangka, tak lama berhenti di depan mesjid, mobil Carry miliknya yang dicari tiba-tiba melintas beriringan dengan satu unit mobil avanza warna silver. Melihat hal itu, Sopian dan ketiga temannya langsung mengejar dari belakang sambil berteriak maling. Mendengar teriakan korban, kontan saja ketiga pelaku langsung gugup dan sempat menabrak barang pedagang yang ada di pinggir jalan. Pun demikian, para pelaku terus tancap gas melewati Kantor Polsek Delitua. Akan tetapi, beberapa meter dari depan pintu gerbang RSU Sembiring Delitua, mobil Carry yang dikemudikan ketiga pelaku akhirnya berhasil dihadang oleh Sofian dan ketiga temannya.

Sambil berteriak maling, ketiga pelaku lalu ditangkap sembari memukulinya. Meski sudah ditangkap, ketiga pelaku masih mencoba melarikan diri dengan melakukan perlawanan. Warga sekitar yang mendengar ada teriakan maling, dalam sekejab langsung mengerumuni lokasi dan turut membantu meringkus ketiga pelaku.Tak ayal lagi, ketiga pelaku yang telah berhasil diringkus akhirnya jadi bulan-bulanan warga, bahkan nyaris dibakar hidup-hidup. Puas memukuli, ketiga pelaku selanjutnya diserahkan ke Polsek Delitua.

“Lantaran fokus meringkus ketiga pelaku yang ada di dalam mobil Carry, seorang pelaku lainnya yang berada di dalam mobil Avanza akhirnya berhasil meloloskan diri menuju arah Kecamatan Biru-biru,” sebut Sofian yang juga diamini ketiga temannya.

Lanjut dikatakannya, sebenarnya dia sudah putus asa karena tidak yakin mobilnya akan ditemukan.

“Soalnya, dari Simpang Pos, kami sudah kehilangan jejak. Tapi, syukurlah mobil saya masih bisa ditemukan bahkan kami juga berhasil menangkap pelakunya,” tambah Sofian.

Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna SH Sik ketika dikonfirmasi membenarkan telah mengamankan 3 pelaku yang terlibat dalam pencurian mobil.

“Masih dalam pengembangan,” kata Kapolsek singkat.






Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.