ASITA Minta Segera Dibentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD)

DENHAS MAHA. MEDAN. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumut meminta Pemerintah Sumatera Utara membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) yang merupakan amanat Undang-undang no 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan. Usulan itu disampaikan pengurus ASITA saat bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Wagubsu Brigjen (Purn) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung SH MH di ruang kerja Lantai 9, Kantor Gubsu [Rabu 12/4].






Turut hadir Ketua ASITA Solahuddin Nasution, Wakil Ketua J. Gultom, Sekretaris Yuriandi Siregar, Anwar, Suphady Aris serta rombongan. Pertemuan tersebut dalam rangka perkenalan ASITA kepada Wagubsu yang baru bertugas selama satu bulan. Momen tersebut dimanfaatkan untuk membahas berbagai isu kepariwisataan dan upaya pengembangan dunia pariwisata di Sumut.

Baik ASITA maupun Wagubsu sepakat untuk meningkatkan sinergitas dalam pengembangan kepariwisataan di Sumut. Wagubsu juga mengharapkan agar para pelaku usaha pariwisata semakin kreatif dan inovatif dalam menghasilkan produk jasanya misalnya berbentuk paket-paket tour wisata lokal.

Dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah, Pemprovsu menurut Nurhajizah terus mendorong setiap daerah untuk mengembangkan event wisata unggulan masing-masing. Harapannya setiap daerah punya event masing-masing yang secara rutin digelar seperti Pesta Yaaohu di Kepulauan Nias, Pesta Menjuah-juah di Karo dan lain sebagainya.

“Kita ingin semua kabupaten/ kota mengemas event pariwisata andalan sesuai dengan keunggulan dan potensi yang ada di daerah,” ujarnya.

Sementara itu ASITA mengharapkan Pemprov Sumut segera menggagas pembentukan BPPD.

“Kami, pengurus ASITA berharap Pemprovsu dapat kembali membentuk Badan promosi  pariwisata Daerah (BPPD) yang dapat bekerjasama dengan para pelaku usaha pariwisata dalam hal mempromosikan pariwisata Sumatera Utara,” harap Solahuddin.

Sebagaimana sudah diamanatkan dalam  UU No 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan, Solahuddin mengatakan sudah perlu segera dibentuk BPPD.

“Kita berharap keberadaan BPPD mampu meningkatkan promosi wisata daerah melalui berbagai program yang salah satunya pameran pariwisata dan agenda lainnya. Ini harus mulai digarap,” ujarnya.










Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.