Kolom Ganggas Yusmoro: MELIHAT GESTUR AHOK PASCA KEPUTUSAN HAKIM

Selesai sudah sidang Ahok. Ada yang terasa ganjil di sini, ketika kasus yang luar biasa sensitif dengan judul “Penodaan Agama” hanya diputus 2 tahun. Hakim rasanya bisa dilihat gamang untuk memutuskannya. Itu bisa dilihat dengan kepututusan hakim pada kasus Penodaan Agama yang lain seperti halnya kasus Arswendo, Lia Eden hingga Ahmad Musadek.

Justru ketika Ahok mendengar keputusan itu terlihat tegar bahkan ketika turun dari Baracuda di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang masih tersenyum dan melambaikan tangan, rasa-rasanya Musykil jika Ahok tidak tahu dengan keputusan ini.




Memang ada ketidakadilan di sini. Dan, tidak Adil. Itu sudut pandang dari kedua belah pihak. Tapi jika diamati, kasus Ahok terasa kental dengan nuansa politik.

Simpatisan Ahok kecewa dengan hal ini. Namun, apakah juga Kubu Kontra Ahok sudah puas? Mereka juga teriak jauh dari kata puas. Mereka juga kecewa.

Semua boleh dan sah menduga apa saja. Semua boleh menilai dari sudut pandangnya masing-masing. Namun, jika diamati, akan ada balancing straight, akan ada Keseimbangan “pukulan” buat Kubu Kontra Ahok mulai kasus makar hingga kasus Penodaan Agama yang dituduhkan ke Rissik Sihab.

Jika 12 kasus yang dilaporkan terkait Rissik Syihab nanti juga disidangkan, tentu mau tidak mau mereka juga harus mau menerima keputusan apapun itu.

Ini nampaknya Ahok Sudah mengerti kearah mana keputusan ini dibuat. Ini nampaknya Ahok juga menyadari bahwa beliau “dikorbankan ” demi kebaikan yang lebih besar untuk negri ini.

Politik memang penuh intrik. Kadang-kadang untuk hal yang lebih besar harus rela dipenjara dan tersakiti. Namun untuk jiwa-jiwa pemimpin sejati, seperti halnya Nelson Mandela atau Bpk Soekarno yang keluar masuk penjara karena korban politik, 2 tahun itu hanya pengorbanan yang teramat kecil.

Yaaa… itulah resiko. Penjara tidak akan bisa menghentikan sebuah kebenaran. Penjara tidak akan bisa menghentikan sebuah perjuangan.

Bravo, Pak Ahok. Jangan Takut!! Waktu yang akan berbicara bahwa dirimu adalah pahlawan dari anak bangsa, dari minoritas, yang gagah berani. Sejarah akan mencatat dengan tinta emas bahwa pengorbananmu tidak sia-sia demi negri tercinta ini.

Jangan berkecilhati, Pak Ahok. Toh anda dipenjara bukan karena korupsi atau maling duit rakyat. Doa kami bersama anda, Pak Ahok!!!

Foto header: Ahok langsung diajak berfotoria oleh pegawai Lembaga Permasyarakatan Cipinang.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.