USAID Hibahkan 1.426 Buku Bacaan untuk Perpustakaan Sumut

NATALIE SEMBIRING. MEDAN. Pemprovsu memperoleh hibah 1.426 buku bacaan dari Program Prioritas USAID dalam rangka mendukung budaya literasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di Sumut. Sekdaprov Sumut (H. Hasban Ritonga) menerima buku-buku yang diserahkan oleh Koordinator USAID Prioritas Sumut Agus Marwan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Jl. Brigjen Katamso, Medan [Senin 5/5].

USAID Prioritas juga menyerahkan penghargaan kepada Sekda Provsu atas komitmen dan dukungan kepada program USAID Prioritas di Sumut.

“Piagam penghargaan ini diberikan kepada Pak Sekda atas komitmen dan dukungan kepada Program USAID Prioritas yang sudah berjalan selama 5 tahun di Sumut,” ujar Agus Marwan.

Sekdaprovsu  berharap buku-buku tersebut dapat meningkatkan minat membaca anak-anak di Sumatera Utara.

“Dengan tampilan menarik dari buku bacaan program USAID Prioritas ini, saya kira akan disukai anak-anak sehingga minat baca menjadi lebih baik,” ujar Hasban dalam sambutannya.

Hasban mengingatkan kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip untuk menggunakan sebaik-baiknya buku-buku tersebut agar dapat dibaca oleh sebanyak-banyaknya anak. Selain itu, Sekda juga meminta agar Dinas Perpustakaan membuat program-program yang dapat menarik minat masyarakat untuk giat membaca dan betah mengunjungi perpustakaan.




Sedangkan Koordinator USAID Prioritas Sumut Agus Marwan menyebutkan pemberian bantuan 1.426 buku bacaan berjenjang ini merupakan program peningkatan kualitas pendidikan. Di mana Perpustakaan menjadi satu jalan meningkatkan budaya literasi untuk kualitas pendidikan yang lebih baik.

Sebelumnya, USAID Prioritas menghibahkan 1,2 juta buku bacaan berjenjang kepada 1.400 sekolah di Sumut dan memberikan pelatihan penggunaannya kepada guru-guru . Tujuan program adalah meningkatkan budaya literasi di Sumut mengingat kemampuan membaca di Indonesia secara umum masih rendah.

“Dari hasil tes membaca, anak kelas 1-3 SD lancar membaca. Tetapi 50 persennya tidak memahami,” katanya.

Dia juga mengatakan berdasarkan studi kemampuan literasi di Indonesia rangking ke 62 dari 75 negara. Buku bacaan berjenjang dengan konsep satu kalimat satu gambar kata Marwan, diharapkan anak-anak bisa memahami isi buku.

“Pada buku bacaan berjenjang ini setiap kalimat ada gambarnya, sehingga anak memahami konsepnya. Kita tahu sekarang Sumatera berada di rangking 2 kemampuan membaca, nomor satunya Jawa,” jelas Agus.

Pihaknya juga berharap hibah buku bacaan ini semakin menguatkan gerakan literasi di Sumut. Termasuk mendorong agar Sumut dalam waktu dekat, berani mendeklarasikan provinsi literasi yang ke empat setelah tiga daerah sebelumnya. Hadir juga Ketua Dewan Pustaka Sumut Prof Hasyim Purba, Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia Sumut Ahmad Deny serta para penggiat literasi Muhammad Arifin serta para undangan dan ASN.

Dalam kesempatan itu Sekda juga mengapresiasi program kegiatan Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Sumut yang sudah melakukan kerjasama lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan instansi pemerintah seperti kepolisian. Hal ini mengingat banyak unsur sebagian mitra Perpustakaan dari masyarakat. Karenanya jika hal tersebut dapat disinergikan dengan baik, maka akan membuahkan hasil yang luar biasa.

USAID Prioritas adalah Program 5 tahun yang didanai oleh United States Agency for International Development (USAID), dirancang untuk meningkakan akses pendidikan dasar berkualitas di Indonesia berdasarkan kesepakatan kerjasama antara pemerintah RI dan AS.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.