Kecelakaan Maut Tewaskan Seluruh Penumpang

BASTANTA P. SEMBIRNG. SUNGAI PENOBAN (JAMBI). Sebuah mobil Mitsubishi Pajero Sport warna hitam dengan nomor polisi B 2617 SBF melaju kencang dari arah Jambi menuju Riau. Tak berselang lama, terdengar suara seperti benda besar terguling-guling.

Demikian informan Sora Sirulo yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan perihal kecelakaan maut yang terjadi pagi kemarin [Kamis 22/6: sekira 08.00 wib].

Kecelakaan maut ini merupakan kecelakaan tunggal dengan menelan 4 korban, 3 orang tewas di tempat dan 1 orang lainnya meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit.

Sumber lainnya juga menuturkan kepada Sora Sirulo, korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit sempat bercerita kalau dia (mereka) sekeluarga hendak menuju Pekanbaru menjenguk keluarga yang sedang sakit, namun naas mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Jalan Lintas Timur Sumatera, di wilayah Desa Sungai Penoban (Kecamatan Batang Asam, Jambi).

Pantauan tim Sora Sirulo di lapangan, posisi mobil masih berada di TKP yang tidak jauh dari RM Ginting.

Melihat kondisi mobil, diduga supir banting setir dan melakukan pengereman tiba-tiba untuk meghindari mobil dari arah berlawanan yang menyalip, sehingga mobil terjungkal dan berguling-guling ke posisi arah yang berlawanan. Hal ini juga sebagaimana dituturkan beberapa sumber.

Dari koondisi interior mobil yang masih utuh, demikian juga semua bangku baik penumpang dan supir juga masih utuh dan pada kondisi/ dan posisi tidak bergeser, demikian juga setir mobil dalam kondisi utuh, sehingga diperkirakan ini memang kecelakaan tunggal dan penumpang tidak memakai sabuk keamanan saat mobil melaju.

Sebagai tambahan informasi, bagi Anda yang hendak melintas via Jalan Lintas Timur Sumatera (Jambi) hendaknya berhati-hati, mengingat jalur ini saat ini cukup padat dan kendaraan yang melintas juga melaju kencang. Kontur jalan yang kasar (akibat tempelan) dan bergelombang sangat mempengaruhi kualitas pengereman.

Jalan yang berkelok-kelok disertai tanjakan dan turunan terus menerus sangat menguras energi dan konsentrasi. Untuk itu, ketenangan, konsentrasi penuh, dan ketahanan tubuh, serta kondisi mobil sangat perlu diperhatikan, dan yang paling penting adalah, si pengendara menguasai kendaraan yang dipergunakannya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.