Gubsu dan Istri Kebanjiran Buah Tangan, Bunga dan Buah

NELSON GINTING. BERASTAGI. Gubernur Sumut (Ir HT Erry Nuradi MS)i dan istri yang juga Ketua TP PKK Provsu (Evia Diana br Sitorus) menghadiri pembukaan Festival Bunga dan Buah Kabupaten Karo Tahun 2017 kemarin [Kamis 6/7]. Dalam kesempatan itu, Gubsu Erry dan Evi Diana kebanjiran buah tangan berupa bunga dan buah hasil pertanian peserta pawai karnaval yang melintas di depan tribun utama pawai.

Kegiatan Festival Bunga dan buah ini diawali dengan pawai karnaval yang pelepasannya langsung disaksikan Gusbu, Ketua TP PKK Provsu, Bupati Kabupaten Karo Tarkelin Brahmana, Wakil Bupati Karo wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, pimpinan SKPD Provsu diantaranya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provsu Nurlela, Kabiro Humas dan Keprotokolan Provsu Ilyas Sitorus, Kepala Kesbangpolinmas Provsu Suhardi Bahar, Kadisporasu Baharuddin Siagian, unsur Forkopimda Provsu, Kabupaten Karo, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

“Alhamduillah. Terimakasih ya bapak ibu, buah dan bunganya segar-segar sekali,” ujar Erry.




Senada dengan Gubsu, Evi Diana Sitorus terlihat bahagia dengan buah tangan yang diberikan masyarakat. Bahkan Evi terlihat sumringah saat menerima karangan bunga mawar yang beraneka warna dari masyarakat.

Usai melepas rombongan pawai, Gubsu dan rombongan menun Taman Mejuah-juah Berastagi tempat puncak acara festibal bunga dan buah berlangsung. Di lokasi ini Gubsu Erry membuka secara resmi festival bunga dan buah yang digelar mulai 6 hingga 9 Juli 2017.

Selain Pemda dan dukungan masyarakat, kesuksesan menarik simpatik wisatawan berkunjung ke Sumatera Utara tentunya tak lepas dari dukungan Kementerian Pariwisata yang mendorong pariwasata sekawasan Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.

“Terimakasih kepada Kementerian Pariwisata yang terus mendorong pariwisata di Sumut. Terima kasih kepada Pemkab Karo dan juga ribuan masyarakatnyang hadir memeriahkan kegiatan hari ini,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Tarkelin Brahmana mengatakan festival bunga dan buah diantaranya guna menggalakan dan mengembalikan citra positif Kabupaten Karo sebagai penghasil bunga, buah dan sayuran. Meningkatkan kunjungan wisata, serta meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Meskipun sampai saat ini kita masih merasakan dampak erupsi sinabung masih terjadi, dengan kegiatan ini membuktikan bahwa Karo aman untuk dikunjungi. Hanya beberapa kawasan saja di zona merah yang tidak aman. Oleh karenanya melalui Pemprov dan Kementeriann Pariwisata dapat menginformasukan bahwa karo aman dikunjungi,” pungkasnya.








One thought on “Gubsu dan Istri Kebanjiran Buah Tangan, Bunga dan Buah

Leave a Reply to Sangkaran Burungs Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.