Pagelaran Seni dan Budaya 14 Etnis di Medan

DENHAS MAHA. MEDAN. Dinas Pariwisata Kota Medan tidak menggelar Panggung Seni Budaya (PSB) yang menjadi agenda rutin setiap malam Minggu di Jl. Pulau Pinang. Sebagai gantinya, dinas yang menangani masalah kepariwisataan di Kota Medan ini menampilkan Pagelaran Multi Etnis di Lapangan Merdeka Medan [Sabtu 15/7].

Pagelaran yang menampilkan seni dan budaya dari 14 etnis yang ada di Kota Medan ini dipersembahkan kepada warga guna memerirahkan Hari Jadi ke-427 Kota Medan.

Wakil Wali Kota Medan (Ir Akhyar Nasution) didampingi Plt Kadis Pariwisata Kota Medan (Budi Hariono), Kadis Perdagangan Kota Medan (Syarif Asrmansyah Lubis), Kadis Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan (HM Husni) serta sejumlah camat menyaksikan pagelaran yang juga bertujuan untuk melestarikan seni dan budaya tersebut. Tarian persembahan dari etnis Simalungun menjadi awal dimulainya Pagelaran Multi Etnis ini.

Pengunjung tampak terhibur menyaksikan penampilan etnis Simalungun. Selain didukung oleh sound sistym dan lighting cukup baik, penampilan para penari yang mengenakan pakaian etnis Simalungun juga cukup apik.




Usai pertunjukan dari etnis Simalungun, pagelaran dilanjutkan dengan menampilkan seni pertunjukan dari Tapanuli Tengah.

Wakil Wali Kota beserta sejumlah pimpinan SKPD juga sangat terhibur sehingga menyaksikan rangkaian pertunjukan hingga selesai. Selain seni tari, Pagelaran Multi Etnis juga diisi dengan lagu dari daerah yang dibawakan penyanyi dari masing – masing etnis. Setelah itu giliran etnis Arab dan Batak tampil untuk menghibur seluruh pengunjung.

Setelah etnis Batak, diketengahkan seni dan budaya etnis Karo dan Minang. Tarian yang dibawakan penari tersebut mampu menghipnotis para pengunjung meski jarum jam telah menunjukkan pukul 23.00 namun tak satu pun meninggalkan lokasi acara hingga akhir pagelaran.

Wakil Wali Kota sangat mengapreasiasi Pagelaran Multi Etnis gawean Dinas Pariwisata Kota Medan. Selain para penari cukup baik membawakan tarian, Akhyar menilai kegiatan ini menunjukkan keberagaman etnis yang ada di Kota Medan. Artinya, seluruh Etnis hidup berdampingan dengan rukun dan aman meski berlatar suku, etnis maupun agama yang berbeda.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari HUT Kota Medan ke 427. Diharapkan pagelaran ini dapat menambah semangat masyarakat kota dan hidup berdampingan dengan man dan damai meski beragam etnis. Selain itu kegiatan ini juga diharapkan menjadi ikon kota yang multikultural,” kata wakil Wali Kota.

Kemudian Akhyar juga mengajak masyarakat untuk dapat menikmati pertunjukan yang digelar Pemko Medan ini. Dengan dmeikian masyarakat dapat menikmati keberagaman kota ini melalui panggung Pagelaran Multi Etnis maupun Panggun Seni Budaya. Sementara itu menurut Plt Kadis Pariwisata Kota Medan, Budi Hariono SSTP MAP mengungkapkan, penampilan seni dan budaya yang biasa digelar melalui Panggung Seni Budaya (PSB), pada malam ini dikonsep menjadi Pagelaran Multi Etnis dengan menampilkan 14 Etnis yang ada di Kota Medan dalam satu malam.

“Guna memeriahkan penampilan tarian multi etnis, tempat yang biasanya digelar di Jalan Pulau Pinang, kita pindahkan ke Lapangan Merdeka untuk lebih meriah lagi. Diharapkan event dalam rangka HUT Kota Medan ke 427 ini dapat membuat masyarakat terhibur dan teringat dengan kampung halamannya masing-masing,” papar Budi.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.