Kolom Ganggas Yusmoro: DI SUATU PAGI TENTANG PRABOWO

“Ngurus keluarga saja gak becus, apalagi mau ngurus negara,” itu celoteh seorang emak ketika mengawali pagi belanja sayur di warung kami.

“Iya juga, ya. Belum pernah diberitakan Prabowo berfoto dengan keluarga atau bahkan ada video Prabowo bercanda dengan anaknya,” timpal Emak yang memakai daster lorek-lorek.

“Emang Prabowo punya anak?”

“Katanya, sih, punya. Satu orang. Udah lama tinggal di Amerika. Kabarnya sebagai desainer. Cuman agak gimanaaa, gitu,” ucap seorang emak yang saya tahu bernama Tante Yessy. Ini saya hapal namanya. Lha, wong orangnya modis dan cantik, sih. Apalagi saya dengar sebagai instruktur senam. Jadinya badannya terawat.

“Gimana, apa maksudnya, tante?” tanya Mbak Ngatemi langganan kopi.

“Yaaahh, begitulah. Agak melambai kalau jalan. Seperti perempuan.”




“Woooo.. ya pantesan Prabowo tidak pernah berfoto atau tampil bersama anaknya.”

“Tapi Prabowo didukung partai yang berbasis agama lho, ibu,” tiba tiba seorang emak yang sejak tadi diam yang pakai jilbab urun rembug.

Sejenak semua diam. Semua para emak tenggelam dengan pikirannya masing-masing. Semua pada sibuk dengan kesibukannya masing-masing. Ada yang lagi milih bawang. Ada yang lagi milih cabe, dan saya melirik Tante Yessy yang lagi milih terong. Heeemmm, rupanya Tante Yessy juga suka terong. Persis istriku.

“Iya, sih. Partai yang katanya mengaku paling beragama, namun ketua partainya ketangkep KPK karena kasus ngenthit daging sapi. Bahkan yang kemarin, yang belum lama ini juga, ditengarai ada keterlibatan partai itu soal beras Mak Nyus dan Ayam Jago. Beras Medium yang dijual Premium.”




Tepat perkiraanku. Ibu Yessy yang bisa menyergah dan mematahkan ucapan emak yang pakai jilbab hitam.

Semua emak nyaris menghembuskan nafas. Semua terkesima. Nyaris tangannya para emak berhenti sesaat.

“Partai beragama kok kelakuannya seperti maling.”

Wadhhhuuhh, Mbak Ngatemi tiba-tiba ngomong sambil ngeloyor ke dalam.

Emak-emak pada cekikikan. Emak yang pakai jilbab membayar belanjaan dan beranjak pergi.

Saya mesam-mesem.

FOTO HEADER: Ibu-ibu berbelanja di warung sayuran





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.