Debu Vulkanik Sinabung Ganggu Aktivitas Warga

Untung Hujan Membasahi Bumi Bukit dan Sumbul

 

NGGUNTUR PURBA & JHONATAN SITEPU. Erupsi dan luncuran awan panas Gunungapi Sinabung yang terjadi sepanjang hari ini [Rabu 2/8] membuat sejumlah kecamatan di lereng gunung ini kembali diguyur hujan debu vulkanik.

Hal ini membuat aktivitas warga terganggu. Untuk mengantisifasi dampak kesehatan akibat debu vulkanik, warga terpaksa mengunakan masker.

Terlihat debu vulkanik tebal menggangu penguna jalan lintas Kecamatan Simpang Empat menuju Kecamatan Naman Teran. Para penguna jalan harus ekstra hati-hati karena debu vulkanik yang banyak terdapat di badan jalan mulai mengganggu jarak pandang para penguna jalan. Sementara itu, debu vulkanik juga menggangu aktivitas warga di luar rumah.

Saat ini, warga terpaksa mengunakan masker untuk keluar rumah untuk mengantisifasi dampak kesehatan akibat debu vulkanik sinabung yang saat ini menyelimuti desa mereka.

Saat Sinabung meletus pagi tadi [Rabu 2/8: 10.09 WIB].

Lain halnya dengan Desa Bukit (Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo) dan Desa Sumbul (Kecamatan Kabanjahe). Meskipun kedua desa ini juga mendapat hujan debu dari semburan kawah Gunung Sinabung, tak lama kemudian turun hujan membasahi bumi. Sebagaimana dilaporkan oleh rekan kami Mulana Tarsil dari Desa Bukit, debu vulkanik belum sempat merusak tanaman dan mengganggu kesehatan warga, tapi hujan sudah turun.

Saat berita ini dikirim ke redaksi, Sumbul dan Kabanjahe masih menerima hujan gerimis [Pukl 23.00 Wib].

Kita berharap agar Desa-desa Beganding, Tigapancur dan Kandibata tidak diguyur hujan malam ini. Daerah ini sudah diselimuti debu vulkanik sangat tebal. Bila hujan turun, maka debu vulkanik akan berubah menjadi kubangan lumpur dan becek  yang dalam.











Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.