Karo Adalah Suku Mandiri, Bukan Bagian dari Suku Lain

Oleh: Seriulina Karosekali

 

Saya ingat waktu masih kecil dulu, bapak saya sering sekali cerita dongeng serta tentang sejarah Suku Karo dan merga-merga Karo. Dia juga bercerita mengenai bagaimana agama awal-awalnya dan bagaimana pula masuknya gereja ke kampung kami.

Itu dulu banget, ketika saya masih kecil, sampai-sampai aku lupa jalan ceritanya sekarang. Jujur, sebelum aku masuk ke grup facebook JMS (Jamburta Merga Silima), aku tidak tahu kalau ada orang yang menganggap Karo bagian Batak. Soalnya, dari dulu aku menganggap Karo sama sekali berbeda dengan Batak.

Makanya ketika di grup ini digaungkan KBB (Karo Bukan Batak, red.) ada orang yang tidak setuju hanya dengan alasan nama gereja GBKP (Gereja Batak Karo Protestan, red.), tanpa mau tahu hal-hal lain tentang Karo, saya jadi bengong sendiri.

Meski saya sebagai orang yang tidak punya pendidikan di bidang ini, saya akan tetap menunjukkan Karo beda dengan Batak. Mulai dari lingkungan kerja dan teman-temanku. Sekarang, mereka sudah mulai bisa membedakan Karo dengan Batak. Mungkin lain waktu aku bisa menuliskan pengalamanku tentang ini.

Terimakasih untuk grup JMS yang sudah menyediakan wadah ini sehingga banyak pengetahuan yang aku dapatkan dari sini.

Mejuah-juah, aku dari Suku Karo bukan Suku Batak.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.