Wali Kota Launching Icon Kota Medan

NATALIE SEMBIRING. MEDAN. Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) secara resmi melaunching icon Kota Medan di Adi Mulia Hotel Jl. Diponegoro (Medan) [Selasa 29/8].  Melalui launching icon ini diharapkan dapat menjual ibukota Provinsi Sumatera Utara  lebih baik lagi untuk para wisatawan lokal maupun mancanegara, termasuk para investor sehingga mereka tertarik untuk datang serta berinvestasi di Kota Medan.

Launching ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Medan diantaranya Kajari Medan (Olopan Nainggolan), Kapolres Belawan (AKBP Yemi Mandagi), Wakapolrestabes Medan (AKPB Tatan Dirsan Atmaja), Kasdim 0201/BS (Letkol Inf Edison Sidabutar), Konsul Jepang (Takeshi Ishii),  Konsul Amerika (Mr Juha Salin) serta Konsul Belanda (Ony Hindra Kusuma).

Eldin sangat mengapresiasi atas launching icon Kota Medan ini. Sebab, pemasaran tidak terlepas dari persaingan, termasuk sebuah kota. Guna mendapatkan kepercayaan sebagai kota yang baik dalam aspek tertentu sangat bergantung bagaimana city branding dibuat dan disampaikans sebagai kekuatan kompetisi dan relevansi dari kota yang bersangkutan.




Dengan city branding yang dibuat sebaik mungkin, Wali Kota yakin kota yang dipromosikan itu akan dikenal secara luas baik regional maupun global.  Untuk itulah, jelas Wali kota, city branding berkaitan dengan tata rencana kota yang dapat dijadikan strategi dari suatu kota untuk membuat positioning yang kuat di dalam target pemasaran

Meski demikian, bilang Wali kota, membentuk identitas kota dengan city branding tidaklah mudah karena tantangan utamanya bagaimana usaha untuk membentuk suatu perlindungan citra kota yang  berkoherensi dalam ragam lintas area yang berbeda dari kegiatan dengan beragam target pengguna.

“Untuk itulah saya dan tentunya kita semua berharap melalui icon ini, identitas Kota Medan semakin menguat dan dapat mewakili seluruh unsur yang ada di Kota Medan. Kita ketahui bersama, Kota Medan kaya akan budaya, sejarah dan kuliner yang sangat terkenal kelezatannya. Oleh karenanya, melalui penguatan terhadap icon ini, kita harapkan dapat menunjang pemasaran Kota Medan ke depnnya,” kata Wali Kota.

Apalagi, terang Wali kota, icon yang dilaunching ini merupakan hasil lomba atau sayembara yang  digelar Dinas Pariwisata Kota Medan dengan melibatkan langsung masyarakat.




“Jadi saya berharap icon yang berasal dari masyarakat ini, bisa menjadi dayak tarik tersendiri serta masyarakat Medan juga merasa memiliki dan lebih mencintai kota kita ini,” harapnya.

Launching ini ditandai dengan penekanan tombol yang dilakukan Wali kota didampingi usnsur FKPD Kota Medan. Setelah itu para penari  berkumpul membawakan sejumlah ornamen sehingga membentuk icon Kota Medan yang melambangkan Istana Maimun, daun tembakau serta tulisan Medan Rumah Kita.

Sebelumnya Kadis Pariwisata Kota Medan, Agus Suriyono dalam laporannya menjelaskan, icon Kota Medan yang dilaunching Wali Kota merupakan hasil dari kegiatan lomba icon  yang bertemakan  Heritage Kota Medan  mulai 12 sampai 26 Juli lalu yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Setelah dilanjutkan penjurian  yang dilakukan unsur akademisi, praktisi, media, asosiasi pariwisata dan fotografer serta Pemko Medan.

Setelah melalui penilaian, Agus mengatakan dewan juri kemudian menetapkan satu icon sebagai pemenang lomba icon Kota Medan 2017 yang diumumkan di Santika Dyandra Hotel [Senin 7/8].

“Hari ini icon yang terpilih itu ditetapkan secera resmi menjadi icon Kota Medan oleh Bapak Wali kota,” jelas Agus.

Dikatakan oleh Agus, perlombaan icon ini digelar karena Kota Medan memerlukan identitas seperti predikat Paris Van Sumatera pada zaman dahulu. Ditambah lagi Kota  Medan memiliki potensi yang besar dalam pengembangan industri pariwisata dan sudah menajdi destinasi wisata di Indonesia dengan simbol budaya, sejarah dan kelezatan kulinernya.






Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.