Kolom Ganggas Yusmoro: MENDEKATI PARA INTELEKTUAL, LANGKAH CERDAS JOKOWI

Tulang punggung negara adalah intelektual. Di Pundak para Intelektual yang ada di setiap Perguruan Tinggi adalah kekuatan sekaligus asset bangsa. Di sanalah muara dari para pemimpin negri ini.

Generasi muda, para mahasiswa, di samping sebagai salah satu garda terdepan tegaknya negeri ini, adalah sebagai pegawal segala hal. Sebagai pengawas sekaligus penjaga yang mempunyai “kekuatan” dahsyat jika sebuah pemerintahan melenceng dan sudah kebangetan.




Sejarah kejatuhan Rezim Suharto, tidak dipungkiri juga karena para intelektual yang gagah berani, yang rela berjibaku, yang rela berkorban nyawa demi negara. Ketika mereka sudah bersatu dan bergerak, semuanya didasari rasionalitas. Didasari oleh fakta yang faktual. Bukan karena pesanan politik. Bukan karena nasi bungkus. Atau hanya demi memenuhi syahwat politik sesaat.

Tiga tahun sudah Jokowi berusaha meluruskan negeri. Memberangus dan menggebuk para mafia dan pencoleng. Tentu hal ini juga sudah diperhitungkan secara terukur.

Apakah Demo 299 ada korelasi dengan Pak Dhe mengumpulkan para rektor dari seluruh Indonesia? Yang jelas, menjelang tahun politik, suhu politik akan semakin fluktuatif. Lawan- lawan politik, para pengusaha hitam yang teraniaya oleh kebijakan Pak Dhe tentu juga akan berusaha mati-matian menjegal. Bila perlu melengserkan di tengah jalan. Dengan berbagai cara. Termasuk isu agama!!

Tentu komunitas intelektual berpikirnya juga lebih cerdas. Lebih visioner. lebih rasional. Dan lebih nasionalis. Demi Bangsa dan Negara. Pancasila dan NKRI harga mati. Jika komunitas intelektual sudah mengerti , memahami serta mendukung arah kebijakan pemerintah, siapa yang akan berani menjegal? Ormas? Mereka orientasinya kepentingan!

Jika saat ini para mahasiswa cenderung adem ayem, karena memang kebijakan jokowi sudah dianggap benar. Di sinilah langkah ciamik Jokowi bersama para rektor menjaga Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

“Silahkan kalian goreng apapun juga termasuk isu PKI, karena sejatinya kalian adalah begundal yang ingin merampok negeri ini.”

Ini bukan ucapan Pak jokowi. Tapi ucapan saya…








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.