P3SU Medan Tembung Atasi Sampah Plastik Pemicu Banjir

EMMY F. PURBA. MEDAN. Sebanyak 25 orang Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Tembung diturunkan untuk membersihkan sekaligus mengorek drainase di Jalan Wahidin, persisnya di bawah perlintasan Light Rail Transit (LRT) yang tengah dibangun [Selasa 26/9].

Drainase yang ada mengalami penyumbatan akibat banyaknya sampah plastik yang menyebabkan air tidak dapat mengalir. Akibatnya drainase tidak berfungsi sehingga kawasan tersebut rentan digenangi air, terutama ketika hujan deras turun.

Menurut Camat Medan Tembung A Barli Nasution, penyumbatan ini terjadi karena drainase sudah lama tidak dikorek sehingga mengalami sendimentasi yang cukup parah.




“Paling banyak sampah berbahan plastik. Sudah itu sampah plastik ini berbelit-belit dan terikat di dasar drainase bercampur lumpur. Sampah plastik inilah yang menyebabkan terjadinya penyumbatan sehingga membuat air tidak mengalir,” kata Barli.

Untuk mengatasi hal itulah, Barli mengerahkan 25 orang tim buser yang tergabung dalam P3SU. Tim ini bekerja untuk membersihkan sekaligus mengorek sampah plastik tersebut.

“Kalau tidak dikorek, maka setiap kali hujan deras turun akan Dari hasil pembersihan dan pengorekan yang dilakukan tim P3SU, selain sampah plastik juga ditemukan lumpur bercampur batu sepanjang 500 meter. Selanjutnya sampah, lumpur dan batu tersebut diangkat dan dibuang ke lokasi pembuangan. Setelah pembersihan dan pengorekan selesai dilakukan, air pun mengalir kembali,” sambung Barli

Barli pun optimis, drainase kembali berfungsi sehingga dapat menampung debit air hujan.

“Kalau hujan turun, insya Allah drainase ini dapat menampung debit air dan menyalurkannya ke pembuangan akhir. Tidak seperti selama ini langsung meluber dan menggenangi jalan maupun halaman rumah warga,” ungkapnya.

Kemudian Pak Camat ini pun mengajak sekaligus mengetuk pintu hati masyarakat sekitar, terutama para pedagang yang berjualan di sekitar kawasan tersebut agar tidak membuang sampah dalam drainase.

“Mari kita bersama-sama menjaga drainase yang sudah bersih ini tetap bersih. Jangan sekalipun membuang sampah dalam drainase untuk mencegah terjadinya penyumbatan. Apalagi saat ini intesitas hujan cukup tinggi, sebab penyumbatan akan memicu terjadinya banjir,” harapnya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.