Walikota Minta Maaf Atas Amburadulnya Jalan-jalan di Medan

JEBTA B. SITEPU. MEDAN. Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) menyatakan jabatan yang diembannya saat ini merupakan amanah dari masyarakat. Untuk itu, bersama seluruh jajaran, Wali Kota bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Medan. Hanya saja, dalam kepemimpinan yang dijalankannya saat ini, diakuinya masih belum sepenuhnya bisa dipenuhi sehingga masih kurang memuaskan seluruh lapisan masyarakat.

Salah satunya yang kurang memuaskan adalah kerusakan jalan yang ada di Kota Medan sehingga sempat ditinjau Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

“Untuk itulah saya minta maaf atas kekurangan yang ada di Kota Medan saat ini,” kata Wali Kota di Balai Kota Medan kemarin [Sabtu 21/10].




Lebih lanjut Wali Kota menyatakan, seluruh staf yang ada saat ini terus berusaha menjalankan tugas dengan baik, termasuk kinerja kepala lingkungan, lurah, camat dan organisasi pemerintah daerah (OPD). Kalau pun ada yang kesalahan, Wali Kota beserta seluruh jajaran bertanggungjawab dan akan terus melakukan perbaikan.

Oleh karenanya dengan legowo Wali Kota mengucapkan terima kasih atas semua saran maupun kritikan yang diberikan selama ini, termasuk dari Presiden maupun masyarakat tentang situasi dan kondisi yang terjadi di Kota Medan saat ini dimana tengah memasuki proses pembangunan. Tak pelak kondisi itu tentunya membuat ada kelebihan dan sebaliknya ada juga kekurangan.

Semua masukan dan kritikan itu akan dijadikan bahan pertimbangan dan evaluasi dalam rangka menjadikan Medan Rumah kita yang lebih baik, nyaman, aman dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya.

“Sebagai manusia biasa saya, tentunya saya tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan hal itu. Artinya, harus ada team work dan sinergi dari seluruh stakeholder lainnya. Untuk itulah saya sangat mengharapkan masukan dari semua masyarakat tentang apa yang ingin dikerjakan untuk menjadikan Kota Medan tercinta ini lebih baik lagi ke depannya,” ungkapnya.

Dikatakan plej Wali Kota, sistem telah dibuat namun itu bukan suatu harga mati untuk dilakukan perbaikan. Oleh karenanya mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama dan dukungan yang diberikan selama ini, termasuk masukan dan kritikan yang dilakukan dalam upaya untuk membuat ibukota Provinsi Sumatera ini menjadi kota yang benar-benar nyaman dan layak huni.

Guna menindaklanjuti masukan dan kritikan masyarakat itulah, Wali Kota mengaku telah melakukan pelantikan 196 pejabat struktural eselon III dan IV yang meliputi sekretaris camat, lurah dan kepala seksi. Dengan pelantikan ini diharapkan para pejabat semakin lebih peka terhadap seluruh keluhan yang terjadi di tengah masyarakat.

“Untuk itu, saya telah menginstruksikan kepada para pejabat yang baru dilantik agar menampung semua keluhan dari masyarakat dan menindaklanjutinya. Apabila ada komplain maupun keluhan masyarakat yang tidak ditindaklanjuti, saya langsung mengevaluasi jabatan tersebut. Jadi sekecil papaun keluhan masyarakat harus ditindaklanjuti!” tegasnya.

Selanjutnya Wali Kota mengatakan, pembangunan yang tengah dilaksanakan saat ini tentunya membawa dampak kepada masyarakat. Salah satunya perbaikan jalan maupun drainase yang tengah dilakukan. Diakui oleh wali kota, perbaikan yang dilakukan tentunya membuat jalan rusak dan kotor serta memicu terjadinya kemacetan arus lalu lintas.

”Untuk itu, tolong terus dukung dan bantu kami dalam menjalankan pembangunan sehingga Kota Medan menjadi lebih baik dan tertata. Sebab dalam pembangunan diperlukan proses-proses yang harus dilalui untuk melaksanakan semua program yang telah dianggarkan tersebut. Oleh karena itu kami sangat memohon kearifan masyarakat dalam menyikapi hal ini sehingga Kota Medan menjadi lebih baik dan tertata seeperti yang kita harapkan bersama,” harapnya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.