Rapat Koordinasi dan Ketertiban Umum Demi Rasa Aman dan Nyaman Masyarakat

NELSON GINTING. MEDAN. Pemko Medan menggelar Rapat Koordinasi Ketentraman dan Ketertiban Umum Kota Medan di Medan International Conventionn Centre (MICC) Jl. Gagak Hitam/ Ring Road, Medan [Jumat 10/11]. Rapat ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan soliditas antar lembaga pemerintah dalam menyelenggarakan pelayanan publik kepada masyarakat, khususnya dalam upaya meningkatkan rasa aman dan nyaman masyarakat Kota Medan.

Selain itu, rapat ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk berkoordinasi dan mendiskusikan berbagai permasalahan yang dihadapi, terutama berkaitan dengan ketentraman dan ketertiban umum di Kota Medan. Oleh karenanya melalui rapat ini akan terbangun rasa kebersamaan dan sinergitas yang cukup kuat sehingga terciptanya rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat.

Rapat ini dihadiri langsung Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi), Wakil Wali Kota (Ir H Akhyar Nasution MSi), Kapolrestabes Medan (Kombes Pol Sandy Nugroho), Kapolres Pelabuhan Belawan (AKBP Yemi Mandagi), Mayor Inf Budi Oktavian mewakili Dandim 0201/ BS serta Iskandar SH mewakili Kajari Belawan, Kapolsek dan Koramil.

Sedangkan peserta rapatnya camat (21 orang), lurah (155 orang) dan kepala lingkungan (2001 orang), petugas Babinkantibmas di bawah Polrestabes Medan (248 personil), Babinkantibmas di bawah Polres Pelabuhan Belawan (41personil), serta Babinsa di bawah Kodim 0201/BS (302 personil).




Di hadapan seluruh peserta rapat, Wali Kota mengatakan berharap sinergitas diantara camat, lurah, babinkantibmas dan babinsa harus terus dibangun dan ditingkatkan lagi. Sebab, Wali Kota optimis, jika semua bersatu dan bersama, semua kendala yang ada, terutama dalam upaya menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat dapat diwujudkan.

Untuk itu Wali kota mengingatkan kepada seluruh camat, lurah dan kepling untuk menjadi polsek dan koramil menjadi kantor bersama. Dengan demikian tidak ada lagi image polisi maupun tentara menakutkan. Justru dijadikan satu kesatuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada amsyarakat.

“Apabila ada hal-hal yang mencurigakan maupun kejanggalan yang ditemukan, segera laporkan langsung ke Polsek maupun Koramil setempat. Apalagi pihak kepolisian telah membuat layanan pengaduan online yang diberi nama Polisi Kita, manfaatkanlah layanan online tersebut. Apa yang kita lakukan ini semata-mata untuk keamanan dan ketertiban Kota Medan yang tercinta,” kata Wali kota.

Selanjutnya Wali Kota terus memotivasi camat, lurah dan Kepling untuk terus bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat. Bahkan, netizen pun yang menghujat harus dilayani dengan baik dan tak perlu menanggapi hujatan yang disampaikan.

“Jangan pernah sekalipun hujatan itu dibalas. Mari kita tunjukkan dengan kerja yang lebih baik lagi,” pesannya.

Dalam kesempatan itu Wali Kota mengingatkan kepada para lurah yang baru dilantik agar dapat menunjukkan kinerja terbaiknya. Sebab, mereka telah diberi waktu tiga bulan untuk bisa menunjukkan hasil kinerjanya. Apabila dalam waktu tiga bulanm belum terlihat hasil kinerjanya, Wali Kota pun akan mengambil sikap tegas.

Kemudian menyikapi berdirinya papan reklame liar, Wali Kota minta kepada camat, lurahm kepling bersama petugas babinsa dan babinkantibmas untuk melakukan pengawasan secara ketat di wilayahnya masing-masing. Dikatakan Wali Kota, papan reklame tersebut umumnya berdiri tengah malam. Oleh karenanya begitu melihat ada yang mendirikan papan reklame tengah malam, Wali Kota minta untuk menanyakan izin pendirian papan reklame.

“Jika tidak ada, langsung stop. Lebih baik kita cegah dari awal. Apabila sudah berdiri, tentunya diperlukan biaya untuk menumbangkannya,” paparnya.

Mengenai jalan rusak, Wali Kota berkomitmen untuk memeprbaiki seluruhnya. Namun berhubung anggaran yang tersedia tahun ini tidak mencukupi untuk dilakukan perbaikan keseluruhannya, Wali Kota mengatakan akan kembali menganggarkannya tahun 2018. Dengan demikian seluruh jalan rusak di kota Medan akan bagus dan mulus kembali.

Usai memberikan arahan, Wali Kota selanjutnya memberikan bantuan (hibah) 491 unit sepeda motor untuk seluruh petugas babinsa dan babinkantibmas yang ada di Kota Medan. Bantuan ini untuk mendukung kelancaran tugas menciptakan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Kemudian menyerahkan 91 unit becak pengangkut sampah kepada seluruh camat serta 2 unit mobil ambulans untuk PMI Kota Medan.




Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandy Nugroho mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan tersebut. Selanjutnya, dia berharap agar petugas babinsa dan babinkantibmas membalasnya dengan memberikan kinerja yang lebih baik guna menciptakan keamanan di wilayah tugasnya masing-masing. Lalu Kapolrestabes sangat mengapresiasi digelarnya rapat ini. Dia yakin dengan rapat ini akan melahirkan sinergitas dan rasa kebersamaan sehingga
membuat sikap ego yang ada selama ini.

“Apabila semua dikerjakan dengan sinergitas dan rasa kebersamaan, semua masalah yang menyangkut keamanan dapat diatasi,” ujar Kapolrestabes.

Diungkapkan Kapolrestabes, maraknya pencurian dengan kekerasan (curas) atau yang selama ini terkenal dengan istilah begal akibat kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Lantaran bukan menjadi korban, pelaku curas dibiarkan melakukan aksinya.. Kondisi ini membuat para pelaku curas bebas melakukan apa saja.

“Jadi mulai saat ini, mari kita tingkatkan rasa kepedulian kita terhadap lingkungan sekitar. Mari kita bersama dengan camat, lurah kepling beserta petugas babinsa dan babinkantibmas untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban. Apabila melihat ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan,” pesannya.










Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.