Launching dan Sosialisasi Perwal Tentang Tuberculosis

 

SALMEN SEMBIRING. MEDAN.  Wakil Wali Kota Medan (Ir H Akhyar Nasution MSi) menghadiri acara Launching dan Sosialisasi Peraturan Wali Kota tentang Tuberculosis (TB) di Hotel Adi Mulia Jl. Diponegoro, Medan [Selasa 14/11]. Diharapkan dengan adanya Perwal TB ini dapat menjadi acuan dan pedoman bagi kita semua dalam membuat perencanaan, pelaksanaan, pemantau dan evaluasi penanggulangan TB.

Selain itu, untuk meningkatkan semangat kerja dan membangun tekad kita semua untuk pemberantasan TB di Kota Medan.

Dikatakan oleh Wakil Wali Kota, di Medan, kasus TB yang ditemukan dan dilaporkan sejak tahun 2013 – 2016 sebanyak 5333, 5773, 6421, dan 7431 Kasus. Sedang pasien TB Resistensi Obat sampai saat ini di Kota Medan ada 229 Kasus. Tentunya ini harus menjadi perhatian dan meningkatkan kewaspadaan kita bersama.




Akhyar juga menjelaskan, berdasarkan survei prevalensi yang lama persentase pencapaian penemuan hampir 90%. Namun, dengan adanya survei prevalensi TB 2013 & Global TB report 2015, dimana incidence rate kasus TB Kota Medan adalah 501 per 100.000, maka pencapaian penemuan kasus baru sekitar 60%.

“Untuk menjawab  tantangan tersebut perlu dilakukan peningkatan pelayanan TB dengan strategi DOTS ( Directly Observed Treatment Short-Course) yang berkualitas dengan melibatkan seluruh penyedia pelayanan serta melibatkan penderita TB dan masyarakat dengan semboyan TOSS (temukan obat sampai sembuh),” kata Akhyar.

Kemudian Mantan Anggota DPRD Kota Medan ini juga menjelaskan berdasarkan data puskemas memberikan kontribusi terbesar dalam penjaringan Kasus TB di Kota Medan. Artinya Puskesmas, Lapas, Rutan, BP4 dan rumah sakit pemerintah sudah 100 melayani dengan strategi DOTS,  sedangkan klinik dan Dokter praktek mandiri sangat sedikit, sudah menjalani Strategi DOTS, sehingga masih perlu diperhatikan untuk pengembangannya.

“Sebagai salah satu terobosan  penanggulangan TB di Kota Medan akan kita lakukan Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan TB di Kota Medan. Artinya kegiatan ini sebagai bentuk nyata dukungan pemerintah kota Medan dan masyarakat dalam penanggulangan TB. Selain itu Program Penanggulangan TB juga dapat berjalan dengan strategis dan sistematis,” ungkap Akhyar.

Selanjutnya Akhyar berharap launching dan Sosialisasi Perwal ini dapat menjadi acuan dan pedoman bagi kita semua dalam membuat perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi Penanggulangan TB. Artinya buka hanya Pemko Medan saja dalam hal ini Dinas Kesehatan tetapi seluruh OPD di lingkungan kota Medan termasuk Kecamatan dan stakeholder lainnya.

“Perwal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kerja dan membangun tekad bersama demi pemberantasan TB di Kota Medan. Mari kita bekerja sama dan saling berkoordinasi dalam pelaksanaan Perwal ini,” harap Akhyar.

Launching dan Sosialisasi Perwal tentang TB ini dihadiri perwakilan KNCV Pusat Dr Wera Damianus, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan drg Usma Polutan Nasution, Plt Dirut Pirngadi dr Edwin Effendi, perwakilan RSUD Adam Malik dr Maliana, Camat dan Lurah, serta LSM dan Kelompok Masyarakat.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.