Country Garden Forest City raih penghargaan SCAHSA 2 tahun berturut-turut

Pengakuan diberikan oleh pejabat senior PBB

 

RANDALL LAZUARY. NEW YORK. Selasa 31 Oktober lalu (Waktu Bagian Timur Amerika Serikat), malam penghargaan 2017 Sustainable Cities and Human Settlements Award (SCAHSA) digelar di New York. Country Garden Forest City meraih penghargaan Global Model of Green Building Industrial Park atas kawasan industrinya yang khusus melayani industri konstruksi. Forest City meraih penghargaan ini selama dua tahun berturut-turut.

Forest City meraih penghargaan Global Model of Green Building Industrial Park Global Model of Green Building Industrial Park atas kawasan industrinya yang khusus melayani industri konstruksi.

Forest City menerima penghargaan lain dari Kantor Pusat PBB

The Global Forum on Human Settlements (GFHS) merupakan lembaga nirlaba, berpredikat Special Consultative Status  dalam Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (ECOSOC). Lembaga ini berkomitmen membangun berbagai kota berkelanjutan dan permukiman untuk seluruh orang. Penghargaan SCAHSA dibentuk oleh GFHS, panutan bagi konstruksi perkotaan yang menghormati pembangunan berkelanjutan. Forest City, Wuyi County di Tiongkok dan Surabaya di Indonesia menjadi beberapa proyek yang meraih penghargaan. Ada 23 negara dan wilayah di seluruh dunia yang mendaftarkan diri. Forest City memenangi SCAHSA Global Human Settlements Award atas aspek Perencanaan dan Perancangan dalam ajang 1th Global Forum on Human Settlements (GFHS – XI).

Forest City, memanfaatkan seluruh sumber daya teknis, tengah menciptakan kawasan industri khusus industri konstruksi seluas 1,7 kilometer persegi. Menurut Dr. Wang Jiying, Vice General ManagerOverseas Business, Country Garden, langkah itu bertujuan mempromosikan industri green building dan meningkatkan ketepatan dan mutu konstruksi gedung.




Konsep Forest City diakui Pejabat PBB

Forest City telah membawa industri konstruksi ke babak baru, dan sebagai hasilnya, perusahaan tersebut menerima pengakuan dari banyak profesional termasuk Mara Angelica Murillo CorreaSenior Programme OfficerIntergovernmental Affairs, the United Nations Environmental Programme (UNEP) di Kantor New York, Dr. Arab Hoballah, Anggota Juri SCAHSA dan mantan Chief of the Sustainable LifestylesCities and Industry Branch, UNEP serta Lu Haifeng, Secretary General, GFHS.

Kawasan industri Forest City, dengan luas area kotor sekitar 1,6 juta meter persegi, terletak secara strategis di sebelah barat laut Forest City, berdekatan dengan Port of Tanjung Pelepas (PTP) dan kira-kira 10 km dari Island One di Forest City.

Kawasan industri Forest City khusus melayani industri konstruksi.

Kawasan industri ini siap menjadi fasilitas manufaktur terkemuka yang lengkap dan modern untuk berbagai produk konstruksi. Selain itu, jangkauannya mencapai Asia dan bahkan global, dengan menggabungkan seluruh rantai industri, termasuk teknik konstruksi, PC prefabrication, logistik dan transportasi, pengolahan suku cadang, perakitan dan konstruksi serta litbang berbasis sains.

Tahap pertama dari pabrik PC prefabrication telah dituntaskan dan kini berada pada peringkat pertama di seluruh Asia dalam hal kapasitas gedung yang tunggal. Tahap ke dua kawasan industri itu sedang dibangun, termasuk dua pabrik khusus, masing-masing dengan ukuran yang kira-kira mirip dengan fasilitas pada tahap pertama. Setelah menyelesaikan kedua pabrik tersebut, kawasan industri ini diharapkan menjadi fasilitas produksi industri terbesar di dunia untuk produk-produk konstruksi dalam aspek keseluruhan kapasitas produksi.




Lebih lagi, Forest City akan mencakup beberapa fasilitas pendukung dan sistem pengiriman air terbaik. Seluruh fasilitas itu akan beroperasi pada 2019, dengan tujuan menghasilkan basis manufaktur terindustrialisasi secara lengkap, bagi industri konstruksi selama tiga hingga lima tahun mendatang.

 

Forest City raih banyak penghargaan terkemuka dunia

Forest City telah menerima banyak penghargaan internasional selama beberapa tahun belakangan. Misalnya, pada 2016, proyek ini memperoleh BSLA Merit Award, salah satu penghargaan desain paling bergengsi di Amerika Serikat. Gedung yang menjadi andalan proyek ini, International Clubhouse, menerima LEED-CS Gold Pre-Certification dari U.S. Green Building Council (USGBC). Forest City juga menyabet gelar 2016 Frost & Sullivan Asia-Pacific New Product Innovation Leadership dalam ajang Property Development Industry Award.

FOTO HEADER: Dr. Arab Hoballah (kanan), mantan Chief of the Sustainable Lifestyles, Cities and Industry Branch, UNEP menyerahkan penghargaan the Global Model of Green Building Industrial Park kepada Forest City










Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.