Sejak Jokowi, Desa Suku Karo Terisolir Ini Mulai Menggeliat

Pemimpin yang hebat adalah pemimpin yang tegas dan ikhlas. Dari pemimpin seperti ini akan tercipta bawahan yang makin perduli.

 

Laporan Wartawan Sora Sirulo dari Sibolangit

SERIULINA BERU KAROSEKALI

 

Walaupun masih banyak yang tidak terima dan tidak puas dengan kepemimpinan Pak Jokowi saat ini, harus disadari tidak ada manusia yang sempurna. Tapi, dengan apa yang dilakukan Pak Jokowi selama kurang lebih 3 tahun ini, sangat dirasakan perubahan yang lebih baik oleh rakyat Indonesia, khusunya rakyat kecil dan masyarakat desa-desa tertinggal yang salah satunya melalui program Dana Desa dan pembangunan infrastruktur walaupun belum merata.







Seperti salah satu desa yang ada di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang (Sumatera Utara). Desa ini sama sekali belum bisa ditempuh dengan kenderaan roda empat. Padahal jaraknya hanya sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Medan.

Dusun 3 Laja dan Dusun 2 Pagar Aji yang terletak di Desa Salabulan di kecamatan ini belum pernah dapat perhatian serius dari pemerintah sebelumnya, padahal sangat banyak potensi yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Saat ini, warga kedua dusun ini boleh bersyukur, selama kepemimpinan Pak Jokowi, kedua dusun mulai mendapat perhatian dari pemerintah.




Saya katakan begitu karena, berapa puluh tahun Indonesia Merdeka, boleh dihitung cuma berapa orang camat yang sampai ke sini. Tapi, sejak Jokowi Presiden RI, mereka telah mulai diperhatikan.

Baru-baru ini, Pak Camat datang ke Dusun Laja dan Pagar Aji untuk membicarakan rencana kedatangan bapak Bupati Deli Serdang (23 Desember 2017). Adapun agenda beliau saat di Dsa Salabulan adalah untuk meresmikan kantor Desa Salabulan yang terletak di Dusun 2 Pagaraji serta meninjau jalan yang rencananya akan dibangun yaitu Sibolangit – Sibiru-biru melalui Dusun Laja.

Pembangunan abutmen jembatan Lau Buham, yang nantinya menghubungkan Dusun 2 Pagaraji dengan Dusun 3 Laja,, dibangun dengan Dana Desa, salah satu program Pak Jokowi.

Hasil wawancara reporter SORA SIRULO dengan Kades (Lebih Tarigan) dan Bendes (Estepanus Karosekali) mengatakan, dalam kesempatan ini masyarakat juga akan meminta bapak bupati untuk dapat membantu warga Dusun Laja, agar dapat mengeksplorasi potensi-potensi yang ada di sini.

Kades berharap nantinya semua potensi yang dapat digali akan dilakukan dengan maksimal tentunya setelah infrastruktur benar-benar dibangun.

Kegiatan ibu-ibu PKK Saat pelatihan pembuatan tas dari botol bekas minuman kemasan oleh ibu pendamping Desa Salabulan.

“Potensi yang ingin dikembangkan dan akan diajukan kepada bapak bupati, selain di bidang pertanian yang menjadi mata pencaharian utama warga Desa Salabulan, juga di bidang pariwisata seperti arung jeram Namo Bekusah (Dusun Laja)–Sibiru-biru, pemandian pantai dan air terjun, trip Hash,dan juga rumah singgah,” tutur Kepala Desa Salabulan diamini oleh Bendes.

Semoga harapan besar masyarakat desa Salabulan khusunya dusun Laja dan Pagaraji dapat segera terwujud.

 








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.