Kolom M.U. Ginting: KEGELAPAN HUTAN INDONESIA

Banyak diantara netizen tidak senang dengan sikap Jokowi yang hanya ‘nyentil’ Menteri Kehutanan yang sudah menghabiskan puluhan Triliun rupiah budget kehutanan. Siapa pulalah yang tidak mau cuma disentil asalkan bisa menghabiskan biaya puluhan Triliun rupiah he he he.

Patutnya memang diperiksa dan kalau uang hilang begitu saja ditangkap dan langsung dipecat. Tidak perlu ada orang yang main-main sama duit rakyat.







Soal bagaimana menangani hutan, pelajaran dari Skandinavia terutama Norwegia yang sudah dipelajari oleh Jokowi, adalah contoh penanganan hutan yang sangat ideal bagi menteri hutan Indonesia. Pertama, tidak ada korupsi dalam budget, dan menterinya betul-betul memang bekerja untuk hutan. Pemeliharaan dan pengembangan yang menguntungkan secara ekonomi dan terutama dari segi lingkungan sangat diperhitungkan secara matang.

Apa yang dibikin oleh Menhut dalam 2 soal ini?




Lingkungannya malah rusak dan keuntungan ekonomi malah rugi. Budget puluhan triliunpun ruiah hilang begitu saja. Lantas, apakah tidak lebih baik tanpa ada menteri hutan? (Cukup dengan penjagaan ketat supaya hutan tidak dirusak).

Hutan akan berkembang secara alamiah, begitu sejak dulu. Hutan jadi rusak setelah dibentuk Kementerian Kehutanan.

Ketika kebakaran hutan tidak henti-hentinya, Jokowi bilang dengan tegas supaya tindak tegas petugas Kapolda/ Pemda/ militer yang tersangkut kebakaran hutan. Lalu kebakaran berhenti. Ketegasan memang perlu.

Senitilan belum jelas apakah bisa menghentikan pemakaian budget yang gelap.

Sekiranya Menhut menunjukkan secara terbuka perincian budgetnya ke mana duit puluhan triliun rupiah itu tentu persoalannya lain, karena rakyat (publik) bisa menilai di mana kepatutan biaya triliunan itu. Tetapi, selama Menhut masih hidup di era KETERTUTUPAN, selama itu tidak mungkin menirukan cara Skandinavia mengurus hutan.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.