Kolom Andi Safiah: SI AVATAR

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak bisa dibendung hanya dengan teriakan “takbir”, atau umpatan “boikot” produk kafir yang hampir di setiap sudut kehidupan kita ada.

Mulai dari sendok yang kita gunakan untuk makan, kompor yang kita gunakan untuk memasak, kulkas yang kita gunakan untuk menyimpan makanan, hingga gadget yang kita gunakan adalah semua product yang diciptakan oleh mereka yang kita cap kafir.







Lalu, apa produk yang bisa dilahirkan dalam masyarakat dogmatis? Tidak lain hanyalah fanatisme buta tuli. Mereka terjebak dalam delusi dan propaganda “penceramah”. Padahal, si tukang ceramah juga doyan menikmati produk-produk teknologi kafir. Inilah yang saya sebut sebagai masyarakat “avatar”.

Mereka dikendalikan oleh mesin-mesin ilusif yang diciptakan oleh penceramah, atau para pembual yang menjual kebohongannya lewat paket-paket Ilahi. Sementara mereka sendiri sebenarnya tidak begitu percaya. Cuman, karena ada benefit finansial (uang) di sana, maka apapun dilakukan untuk memuaskan si avatar yang sedang tersesat dalam ilusi pikirannya sendiri.

Modernisasi tidak peduli dengan apapun yang anda percaya, karena perangkat-perangkat teknologi jelas bekerja di atas prinsip-prinsip yang jelas dengan alur berpikir logis. Sesuai dengan kaidah-kaidah science.

Kita tidak sadar, bahkan kita dimudahkan dengan berbagai temuan-temuan scientific, mulai dari percakapan instan jarak jauh dengan kerabat atau keluarga, lewat media-media semacam Skype. Atau perjalanan yang singkat dibandingkan era para nabi-nabi yang harus menempuh jarak 100 km dengan hitungan hari, bahkan berminggu-minggu. Sekarang, jarak 100 km bisa ditempuh dengan hitungan menit.




Jadi, bagi mereka yang waras, tidak ada pilihan lain selain mengadaptasi perubahan zaman. Mengutuk atau memboikot hanyalah pekerjaan sia-sia belaka. Justru kita perlu membuka diri terhadap temuan-temuan baru yang datang dari dunia manapun dan kita tidak perlu malu untuk belajar pada mereka yang lebih advance dari pengetahuan yang kita miliki.

Karena, hanya dengan itu, kita bisa menikmati perubahan dengan cara yang berbeda.

“Whether we like it or not, modern ways are going to alter and in part destroy traditional customs and values.”

― Werner Heisenberg, Physics and Philosophy: The Revolution in Modern Science

#Itusaja!










One thought on “Kolom Andi Safiah: SI AVATAR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.