Kolom Sanji Ono: CINTA BOLEH, BODOH JANGAN

Dosen Universitas Indonesia (UI) (Ade Armando) dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal Polri oleh seorang wanita yang mengaku sebagai murid Habib Rizieq, Ratih Puspa Nusanti. Ratih menyebutkan, Ade menghina Rizieq Shihab melalui media sosial Facebook. Menurut Ratih, Ade mengunggah foto suntingan bergambar Rizieq Shihab dan sejumlah ulama lain mengenakan atribut bernuansa Natal.

“Ini ada postingan seperti ini penghinaan terhadap ulama yang digambarkan pakai atribut natal pakai topi santa claus,” kata Ratih di Bareskrim Polri usai melakukan pelaporan [Kamis 28/12].







“Atas postingan itu saya tidak terima karena sangat melecehkan ulama,” katanya lagi.

Jadi, begini Ya Mbak Ratih, Santa Clause itu nggak ada hubungannya dengan Natal. Sama seperti Idul Fitri dengan ketupat, tidak ada hubungan ritual agama di dalamnya. Ketupat nggak pernah ada dalam Al Quran maupun Hadits. Itu hanya tradisi turun tumurun yang akhirnya menjadi sebuah simbol.

Santa Clause adalah tokoh fiktif yang diciptakan pada Abad 19 oleh seorang kartunis populer bernama Thomas Nast, seorang tokoh imajinasi pria tua gendut berjangut yang tinggal di Kutub Utara, tapi rendah hati karena sering membagikan hadiah di malam Natal.

Jadi, menggunakan topi Santa itu bukan sebuah penghinaan. Sama halnya andai ada pendeta foto sambil makan ketupat itu bukan penghinaan untuk pendeta tersebut.




Next, taukah anda, mbakyu? Menurut UU yang berhak melapor adalah pihak yang merasa dirugikan atau dicemarkan nama baiknya. Dalam hal ini adalah Riziq Shihab. Tapi, gimana ceritanya, lah, dia sendiri sekarang tersangka yang lagi jadi buron. Kan ngak lucu toh buronan ditangkap polisi gara-gara datang ke kantor polisi melaporkan seseorang dengan tuduhan melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan. Itu mah maling teriak maling.

Yang terakhir, aaya penasaran anda sebenarnya ngerti hukum nggak sih? Atau jangan-jangan ngak nyadar udah dijadikan pion buat dijadikan tumbal. Coba pikir, padahal di statusnya Ade Armando jelas-jelas ditulis “INI HOAX Yah.. “. Itu artinya beliau menjelaskan kalau foto itu hoax, tapi kok masih dilaporkan?

Terus, pasal tuduhannya apa? Menyebarkan hoax? Hadeeh… Cendol dech…








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.