Kolom Panji Asmoro: HARAPANKU DI 2018

Puji syukur kepada Tuhan karena saya masih diberi kesempatan menjalani hari di Tahun 2018. Harapan saya di tahun ini adalah: “Semoga tahun ini menjadi awal berubahnya kaum benarisme menjadi kaum sadar diri, tahun dimana tidak ada lagi manusia yang cuti nalar, tahun dimana otak kembali berada di kepala.”

Meski pesimis karena tahun ini dan tahun depan adalah tahun dimana para setan turut berebut kekuasaan, tetapi setitik asa harus selalu ada. Asa akan terbangunnya kesadaran banyak orang yang selama ini akalnya begitu mudah dihipnotis oleh setan.







Berat memang, apalagi di negeri ini orang-orang yang akalnya gampang ngantuk semakin banyak jumlahnya. Dan setan tahu cara menggunakan metode klasik untuk meninabobokkan orang-orang yang otaknya mudah lelah jika bernalar.

Cukup berikan saja janji surga maka sudah mampu membuat akal mereka tertidur. Makanya selalu masih kita temukan orang-orang yang ingin mendapatkan kedamaian di surga justru menempuhnya dengan cara-cara yang tidak damai, bahkan mengerikan.




Entah di surga macam apa kelak orang-orang ini berada?

Selain iman tentu diperlukan kemampuan bernalar secara benar agar orang mampu membendung segala cara setan yang ingin meraih tujuannya.

Jika tidak, orang-orang yang memilih pemimpin karena janji surga justru bisa mendapatkan pemimpin yang membawa dirinya kembali ke Zaman Batu/ Sementara negara-negara lain terus menjelajah ruang angkasa untuk menemukan tempat baru yang bisa dihuni bagi peradaban manusia.

Ah……! (Veritas Vos Liberabit – “Kebenaran akan membebaskanmu dan kebenaran akan menemukan jalannya”)





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.