PRESIDEN PALING BONEK ABAD INI (Suara dari Prigen, Lereng Gunung Arjuno)

Oleh: Boen Safi’i (Kediri, Jawa Timur)

 

Pak presiden, terus terang kami ketar ketir alias ndredek gak karuan ketika mengetahui engkau mengunjungi Kota Kabul, Afghanistan. Bagaimana gak ndredek, pak, lha wong 4 jam sebelum anda berkunjung, terjadi insiden pengeboman di kamp militer Afghanistan. Benere ilmu opo seng sampean nduweni iku, pak? Ko bonek yang katanya paling nekad, masih kalah nekad dengan sampean.

Kami sebagai bonek isin bin malu dengan anda, pak. Setelah sekian lama kami mengklaim sebagai biangnya nekad. Eh ternyata ada yang lebih nekad dari kami, eh lhadalah jebule malah presiden kami sendiri. Seharusnya predikat mbah’e bonek atau presidennya bonek lebih tepat disandang oleh sampean, pak. Karena bonek gak banyak gaya, tetapi lebih banyak beraksinya.




Tetangga sebelah malah menjuluki sendiri dirinya dengan sebutan Macan Asia, eh macanya gak jadi malah setresnya yang kumat. Lha nglempar henpong sembarangan iku opo jenenge nek gak wong edan, pak? Satunya lagi, menjuluki singanya agama, eh lhadalah singanya berubah jadi hello kitty dan sekarang lagi ngumpet di Saudi sana. Masak singa kalah sama betina yo, pak?

Memang Gusti ALLOH niku mboten nate sare nggeh, pak. Hamba-hamba pilihanNya pasti senantiasa mendapatkan perlindungan dariNya. Malah di Afghanistan sampean ditunjuk sebagai imam sholat (bukan imam jumbo seperti pengakuan si onoh lho, pak). Hal ini makin menguatkan bahwa, nilai kepasrahan dan religius sampean terhadap Sang Maha Kuasa sangatlah tinggi.

Biarlah kaum radikal, anak buahnya Si Wowo dan Si Beye memfitnah dan mengedit foto sampean sedemikian rupa, pak, karena hanya itu yang mereka bisa. Kenapa sih mereka suka mengedit gambar anda, pak? Jawabnya hanya satu, karena mereka gak bisa mengedit gambar Si Wowo untuk menjadi Presiden NKRI, pak. Itulah fakta dan kenyataannya, mesake yo, pak?

Terus berjuang dan tetap semangat untuk mengembalikan hegemoni NKRI di mata dunia, pak. Mungkin untuk saat ini kita masih harus meminum jamu demi kesejahteraan bangsa. Tapi kami hakkul yakin, suatu saat, anak cucu beserta generasi penerus bangsa lainya akan menikmati sehatnya bangsa ini, hasil dari kepahitan jamu yang kita minum dan rasakan saat ini.

Salam dari bonek Prigen Lereng Gunung Arjuno untuk Pak Jokowi Presiden NKRI, Presiden paling mbonek abad ini.

“Bonek tidak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana…”

Salam Jemblem.

FOTO HEADER: Lereng Gunung Arjuno (Jawa Timur) (Sumber: Malang Strudel)







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.