Walikota Medan: “Pendidikan Unsur Utama Pembangunan Bangsa.”

SALMEN SEMBIRING. MEDAN. Pendidikan yang baik merupakan salah satu unsur utama pembangunan suaru bangsa. Dalam era ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, indeks pembangunan manusia memberi indikasi mengenai kemampuan suatu bangsa untuk menciptakan kesejahteraan dengan memanfaatkan pengetahuan dan teknologi.

“Dengan kata lain, saat ini tidak ada negara yang bisa maju dan kuat perekonomiannya tanpa disokong oleh sumber daya manusia yang berpendidikan mumpuni,” ujar Walikota Medan (Drs. H.T. Dzulmi Eldin S MSi) saat menghadiri acara Milad ke-11 Yayasan Pendidikan Islam, Yayasan Khairul Imam di Jl. STM Ujung, Kelurahan Suka Maju (Medan Johor) [Selasa 30/1].




Acara ini dihadiri antara lain oleh Kapolrestabes Medan (Kombes. Pol. Dadang Hartanto SH SIk MSi), Pembina Yayasan Khairul Imam (Drs. H. Hasrul Azwar MM), Ketua Yayasan (Hj. Nani Muliani), Walikota Tebingtinggi (Ir. Umar Junaidi Hasibuan MM), anggota DPRD Medan (H. Irsal Fikri dan Zulkifli Lubis), dan Kakan Kemenag Medan (H. Al Hayu MH).

Di acaa ini, Walikota juga menyebutkan, pendidikan dan didukung oleh seluruh  stakeholder yang peduli mutu pendidikan akan mampu mewujudkan Indonesia yang berdikari dan maju secara Iptek, namun tetap mampu mengutamakan iman dan taqwa.

Walikota juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan Pendidikan Islam Khairul Imam yang sudah mendarmabaktikan diri sebagai pusat pendidikan Islam dan dakwa untuk melahirkan generasi emas Indonesia.

“Tidak terasa, sudah sebelas tahun Yayasan ini memberikan darma baktinya. Ini merupakan salah satu cara yang dipilih untuk berjihad membangun bangsa ini,” ungkap Walikota.

Persoalan mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja juga menjadi perhatian Walikota saat memberikan sambutannya. Dia berharap, institusi pendidikan tidak letih-letihnya memberikan pengetahuan tentang bahaya narkoba kepada para siswa. Selain itu, diperlukan suatu kondisi yang kondusif bagi para remaja agar mereka tidak terjebak dalam menggunakan narkoba.

Acara tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan keceriaan. Para siswa juga unjuk kebolehan dalam menyanyi, menari, maupun memainkan alat musik.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.