Kolom Ganggas Yusmoro: WARAS BERAGAMA

Adegan Mr Bean di dalam gereja. Tentu siapapun pernah menonton film ini. Mr Bean yang kocak, lucu, membuat gregetan sekaligus menghibur.

Suatu ketika, film Mr Bean yang adegannya di gereja itu saya diskusikan dengan temen yang beragama Nasrani.

“Jujur saya salut dengan Umat Nasrani, Mas. Bayangkan, ketika ada yang lagi ceramah, Eee.. Mr Bean malah berbuat konyol. Yang membuat saya salut adalah, tidak pernah saya dengar ada yang komplain. Tidak pernah ada yang bersuara bahwa itu merupakan penistaan.”




Apakah ucapan saya langsung dijawab? Temen tersebut malah ketawa terpingkal-pingkal.

“Lho, memang ucapanku ada yang lucu?” akhirnya ketawanya kupotong.

“Jadi gini, Mas. Untuk apa mempersoalkan yang dilakukan Mr Bean? Kami melihatnya itu adalah sebuah fakta bahwa banyak orang bisa saja seperti Mr. Bean. Jika ada yang mempersoalkan, berarti yang mempersoalkan tersebut patut dipertanyakan waras dalam hal beragama atau tidak. Lebih baik kami nikmati. Ketawa dan terhibur.”




Amazing …. Amazing …. itu ucapku dalam hati.

Lalu, ketika terbayang video yang memvisualkan beberapa orang mengobrak-abrik batu bertumpuk karena katanya akan menimbulkan mistis, serta deretan panjang peristiwa patung-patung yang ada di beberapa daerah (diturunkan paksa karena dianggap mengganggu Iman, Amin dan Imin), tiba-tiba saja saya harus menarik nafas panjang berulang-ulang .

“Kenapa, Mas?”

Saya menggeleng.

“Seperti halnya kiyai sampeyan yang bernama Gus Dur, ketika waras beragama, hidup ini lebih Indah dan lebih berarti,” itu ucapnya kemudian.

Saya tersenyum. Wajah Seorang Gus Dur masih begitu jelas ketika beliau juga selalu membuat banyak orang bahagia, gembira dan bisa tertawa tergelak-gelak.

~ Waras Beragama ~ hemmmm.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.