Sekilas Foto: STASIUN PALMERAH

Oleh: Nisa Alwis

 

Hanya visi besar dapat mengubah stasiun Palmerah yang sederhana sempit dan kumuh dulu menjadi semegah ini.

Area transit super luas dan nyaman untuk sebuah stasiun kereta. Dilengkapi escalator, sebaran bangku tunggu dan power charger, dengan area restroom dan mushola yang resik.

Tapi, ada hal lain yang membuat saya kagum pagi ini: Wenny. Perempuan yang bertengger seorang diri menawarkan tumpangan diantara barisan panjang ojek-ojek laki-laki. Yuks! Saya memilihnya meluncur ke Grand Slipi.

“Saya orang sini, Bu. Stand by dari jam 7 pagi sampai jam 1 nanti. Mengantar penumpang itu kayak mengitari kampung sendiri,” ujarnya.

I’ll see you again, Wenny.

Catatan: Stasiun Palmerah dibangun dengan dana APBN 2012-2014. Selesai 2015. Pak Ignatius Jonan serius menata KAI. Menteri fenomenal.















Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.