Kolom Andi Safiah: JAKARTA DI BAWAH KENDALI AHOK

Jakarta di bawah kendali Ahok baik-baik saja, bahkan banjir tahunan sekalipun bisa diajak ngomong sama pasukan orange sehingga jalur air lancar. Kalau jalur kendaraan harus diakui bahwa Ahok belum sempat, karena keburu didemo sama pasukan langit berlabel 212 dan sukses menghabisi Ahok di Pilkadal Jakarta.

Sementara raja kadalnya sukses melarikan diri ke Arab karena kasus mesum dengan Firza Hot yang terlanjur beredar, bahkan kandang kambing pun sempat populer di tangan raja kadal. Pertanyaanya, kok bisa raja kadal (yang sudah ngadalin banyak umat) memilih kabur daripada melawan. Hanya Alloh SWT yang paham (Cebong kelas kampret mana paham soal beginian).




Sekarang, ketika ASU sukses terpilih menjadi gubernur lewat salah satu kampanye ampuhnya mengancam mayat, Jakarta surplus air, bahkan kiriman air yang begitu melimpah dari berbagai penjuru membuktikan bahwa ternyata umat 58% lebih memilih berenang bersama kandang kambing daripada kena ancam masuk neraka macam mayat.




Lalu apa yang dilakukan ASU?

Dia hanya cengar-cengir bingung tidak tau mau ngapain dengan surplus air yang melimpah, sementara saudara seimannya di Aceh sono sibuk melakukan sholat meminta Alloh SWT segera nurunkan hujan. Tapi, ternyata Alloh SWT salah mengabulkan doa mereka di Aceh. Alloh SWT lebih tertarik mengirimkan hujan ke Jakarta untuk menjawab pernyataan ASU bahwa hujan bukanlah bencana, tapi berkah yang melimpah ruah.

Bersabarlah warga Jakarta. Kalau hujan sudah reda maka otomatis air akan hilang dengan sendirinya, begitu logika ASU bekerja. Inilah pemimpin harapan 58% rakyat Jakarta dan tidak ada yang perlu disalahkan selain doa yang dikabulkan oleh Alloh SWT.

#Itusaja!




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.