NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Untuk memberikan semangat dan pelajaran terbaru bagi anak-anak korban erupsi Sinabung, Tim Psikologi Poldasu turun ke desa Naman (Kecamatan Namanteran, Kabupaten Karo) [Selasa 27/2: sekira 11.00 Wib]. Di awal acara, Kepala Desa (R. Sitepu) membuka kegiatan dengan doa.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk pemulihan trauma paska terjadinya erupsi Gunung Sinabung yang sedikit banyak mempengaruhi kondisi psikis anak-anak yang tinggal di sekitar kaki gunung ini.
Kabid Humas Poldasu (Kombes Rina Sari Ginting) mengatakan, tim Psikologi Poldasu akan memberikan pelatihan kepada anak-anak yang ada di sini. Jadi, semua anak dapat belajar sekaligus terhibur.
“Jangan bersedih. Kami akan menghibur dan memberikan pelatihan. Anak-anak jangan khawatir. Tetap semangat. Semuanya bisa dicapai dengan belajar sungguh-sungguh. Yang mau jadi Polwan silahkan. Raihlah cita-cita dengan belajar,” tuturnya di halaman gedung SD 046417.
Sementara itu, Kabag Psikologi Poldasu (AKBP Heri) bersemangat memberikan pelatihan psikologi kepada anak-anak korban erupsi Sinabung. Dia mengajak anak-anak dengan permainan. Kelompok bermain dibuat per kelas dibagi. Mendengar itu, anak-anak SD langsung maju ke depan berbaris.
“Tema kita menangkap petir,” ujarnya disambut tepuk tangan anak-anak SD.
Pelatihan dalam bentuk trauma healing tersebut juga dipandu oleh AKP Raswan. Terlihat murid-murid SD ceria mengikuti pelatihan. Seluruh ajakan dan latihan dari para pemandu diikuti oleh murid-murid SD.
Hadir dalam acara pembukaan itu Kapolres Tanah Karo, Kasetum, Wadirpamobvit, Danramil, Camat Naman Teran, Kapolsek Simpang Empat, Kepala Sekolah SD 046417 dan unsur Muspika lainnya.