Rencana Pembukaan Perpustakaan di Desa Pernantin

EMMY F. PURBA. JUHAR. Dalam waktu dekat ini, beberapa orangtua kita dari Desa Pernantin (Kecamatan Juhar, Kabupaten Karo) berencana membuat sebuah Perpustakaan di desa mereka, yaitu Pernantin. Rencana ini sudah dilakukan secara bertahap oleh panitia yang sudah dibentuk. ‎Lokasi pembangunan perpustakaan terletak di Kantor Kepala Desa Pernantin yang lama.







Panitia diketua oleh Cipta Kaban, dr Risman Kaban, dr Yos Toto Kaban, dan Polo Kaban.

Panitia menerima segala bentuk bantuan mulai dari biaya, buku-buku, komputer, Wifi, printer, alat-alat tulis, alat musik, ataupun dalam bentuk material untuk pembangunan gedung perpustakaan seperti semen, pasir, batu, tenaga, dll. Sebagaimana dikatakan oleh panitian kepada Sora Sirulo, pembangunan ini membutuhkan banyak biaya, tenaga, dan alat-alat sehingga diharapkan kerjasama semua warga Desa Pernantin; baik yang tinggal di desa maupun di luar desa itu.

‎Gagasan pembukaan perpustakaan pertama kali diutarakan oleh dr Radja Malem Kaban SpOG dan beberapa warga Desa Pernantin yang sudah merantau ke luar kampung. ‎Koordinator Seksi Dana (Dewan Kaban) menjelaskan, tujuan utama pembukaan perpustakaan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak Desa Pernantin lewat membaca dan pelatihan komputer karena, menurut beliau, telah terjadi penurunan pengetahuan anak-anak Desa Pernantin secara signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Salah satu Ketua Panitia menambahkan, perpustakaan ini dimaksudkan untuk menambah minat baca anak-anak Desa Pernantin dan mengurangi waktu mereka untuk bermain-main sepulang dari sekolah.

‎Sebagai tahap awal pembukaan, panitia sudah mempersiapkan proposal yang memuat segala uraian tentang perpustakaan ini dan susunan kepanitiaan yang sudah terbentuk. Panitia juga sudah melakukan beberapa kali rapat bersama untuk membahas segala hal terkait pembukaan perpustakaan ini.

‎Dari hasil rapat tersebut, telah dilakukan acara peletakan batu pertama lokasi pembangunan perpustakaan Desa Pernantin pada tanggal 4 Februari 2018. Nantinya perpustakaan ini akan diberi nama Perpustakaan Pulu Cinor Pernantin.

Acara ini dilakukan oleh perwakilan Tangga Siwaluh, Perwakilan Anak Beru Tua, Kalimbubu Tua, Perwakilan Anak Pernantin yang merantau. Acara dibuka oleh Pertua dari Gereja. Peletakan batu pertama ini menjadi tanda awal keseriusan minat panitia untuk membangun perpustakaan tersebut.

Lalu, bagaimana pendapat warga Pernantin tentang rencana pembangunan perpustakaan ini?

Dari pantauan Sora Sirulo, banyak warga yang mendukung pembangunan perpustakaan ini. Ada beberapa orang juga yang memberikan saran dan pendapat yang berbeda dengan panitia. Hal ini menjadi wajar mengingat sebagai manusia kita memiliki pendapat masing-masing. Panitia selalu mengedepankan musyawarah untuk bertukar pikiran dalam membahas perbedaan- perbedaan pendapat ini melalui rapat-rapat yang mereka lakukan.

‎Hingga saat ini, pembangunan sudah berada di tahap pengumpulan dana dari donatur dan sumbangan warga. Panitia mengharapkan kerendahan hati masyarakat Desa Pernantin untuk memberikan sumbangan dana demi terlaksananya pembangunan perpustakaan ini dengan baik.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.