Antisipasi Banjir, P3SU Medan Amplas Korek Sungai Ba[h]tuan

NELSON GINTING. MEDAN. Camat Medan Amplas (Khoiruddin Rangkuti) menurunkan 20 personil Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) untuk melakukan pengorekan di sepanjang Sungai Batuan, Kelurahan Sitirejo II [Jumat 9/3]. Selain merupakan kegiatan rutin, pengorekan juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyumbatan.

Menurut Khoiruddin, kondisi Sungai Batuan memang perlu pengorekan. Sebab, permukaannya dipenuhi semak belukar sehingga air tidak mengalir lancar. Jika ini tidak segera diatasi, mantan Camat Medan Johor itu khawatir dapat memicu terjadinya banjit pada saat hujan deras turun.

“Dalam beberapa hari ini, kita lihat hujan mulai turun. Jika aliran sungai tidak mengalir, kita khawatir tidak mampu menampung debit air hujan sehingga meluap dan menggenangi rumah warga. Untuk itulah pagi ini kita turunkan 20 personil PGSU Kecamatan Medan Amplas melakukan pembersihan,” kata Khoiruddin.







Selain membersihkan permukaan sungai dari semak belukar, personel P3SU juga masuk memasuki sungai untuk mengorek lumpur dengan menggunakan peralatan manual seperti cangkul maupun penggaruk. Dengan sigap mereka pun berhasil membersihkan permukaan sungai dari semak yang selama ini menutupi, termasuk gorong-gorong di bawah jembatan.

Dikatakan Khoiruddin, pembersihan maupun pengorekan yang dilakukan berjalan lancar tanpa ditemui kendala sedikit pun.

“Apabila dalam pembersihan dan pengorekan membutuhkan alat berat, kita langsung bersinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan. Alhamdulillah, tak ada kendala sedikit pun, walaupun pakai peralatan manual namun pembersihan dan pengorekan berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Selanjutnya seluruh semak belukar, smpah maupun lumpur yang menyebabkan terjadinya sendimentasi di dasar sungai pun berhasil diangkat dan kemudian dibuang ke lokasi pembuangan dengan menggunakan becak bermotor pengangkut sampah maupun ambulan sampah. Hasil pengerjaan pun memuaskan, selain terlihat bersih, air Sungai Batuan pun mengalir kembali.

“Semoga dengan pembersihan yang kita lakukan ini, Sungai Batuan dapat berfungsi menampung debit air hujan. Dengan demikian kecil kemungkinan kawasan ini akan tergenangi air maupun banjir ketika hujan deras turun,” paparnya.

Guna menjaga agar Sungai Batuan tetap bersih, Khoiruddin pun berharap kepada seluruh warga sekitar agar dapat menjaga kebersihan lingkungan, terutama drainase di sekitar rumah mereka masing masing.

“Mari kita galakkan kembali kebersihan dan keindahan lingkungan sekitar, minimal tidak membuang sampah sembarangan, terutama dalam saluran drainase maupun sungai. Selama ini sama-sama kita ketahui pemicu utama terjadinya genangan air maupun banjir karena sampah menyumbat saluran drainase maupun sungai,” harapnya.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.