Kolom Andi Safiah: UNFAIRNESS GAME

Salah satu alasan mengapa orang-orang cerdas, berintegritas, waras, tidak tertarik terjun ke dunia politik adalah oleh karena “Unfairness Game”.

Di dalam politik model Indonesia, argumen logis bukanlah senjata utamanya, tapi melainkan money, power dan orang-orang bodoh yang dikendalikan lewat doktrin agama.

Jadi, tidak heran jika single fighter macam Ahok “ditabok” bolak-balik lewat permainan yang sama sekali tidak mencerminkan spirit keadilan yang seyogyanya memang menjadi bawaan demokrasi.

Indonesia jelas akan semakin banyak kehilangan manusia-manusia berkualitasnya karena alasan permainan yang tidak adil. Ibarat bermain bola kaki, kesebelasan IsL jumlah pemainnya 100, sementara lesebelasan KaF cuman 11. Paling parahnya lagi, wasitnya berpihak secara terbuka pada keseblasan IsL. Penonton jadi GILA.

#Itusaja!









Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.