Akhyar Dukung Medan Jadi Kota Kreatif

Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi mengatakan, Pemko Medan sangat mendukung mimpi anak muda Medan yang ingin menjadikan ibukota Provinsi Sumatera Utara menjadi Kota Kreatif. Apalagi saat ini industri kreatif di Indonesia sangat menjanjikan masa depan bagi para pelakunya.

Dukungan ini disampaikan Wakil Wali Kota ketika merima kunjungan 14 komika terbaik dari seluruh Indonesia di Balai Kota Medan [Jumat 6/4]. Kedatangan mereka untuk unjuk kebolehan tampil dalam acara stand up comedy yang digelar Medan Kreatif Project di Taman Budaya Jalan Perintis Kemerdekaan Medan [Minggu 8/4].

Dihadapan 14 komika yang dipimpin Andre selaku Koordinator Medan Kreatif Project, Wakil Wali Kota mengungkapkan, Kota Medan sangat terbuka bagi para kreator yang ingin berkreasi. Dia berharap dengan kehadiran para kreator dapat menstimulus dan memotivasi anak-anak muda Medan untuk bangkit.







Mantan anggota DPRD Medan itu mengungkapkan, stand up comedy sudah tidak asing bagi anak muda Kota Medan. Terbukti, banyak komika yang kini terkenal di Tanah Air berasal dari Kota Medan dan setiap kali tampil selalu bikin pecah dan menghibur penonton, sebut saja M Fauzi Saleh, Boris Bokir, Babe Cabita, Lolox, Indra Jegel serta komika cilik Karin Putri Lestari.

“Dengan kehadiran 14 komika ini di Kota Medan, kita harapkan dapat menstimulus anak-anak muda Kota Medan untuk kembali berkreasi. Semoga kehadiran 14 komika ini menjadi momentum kembali lahir komika-komika yang handal dari Kota Medan. Di samping itu pun kita berharap Medan menjadi Kota Kreatif,” kata Wali Kota.

Kemudian Wakil Wali Kota menyampaikan rasa gembiranya atas kedatangan 14 komika nasionalyang akan tampil berasama di Taman Budaya. Ditambah lagi tiga dari 14 komika nasional itu merupakan anak Medan yakni Reza Kahar, Oki Rengga dan Dian Putra. “Insya Allah kehadiran adik-adika komika ini menggeliatkan kembali anak-anak Medan untuk berkreasi,” harapnya.




Sementara itu menurut Andre, 14 komika yang dibawa ini merupakan para pemenang Stund Up Comedy Academy (SUCA). Mereka berasal dari sejumlah daerah di Indonesia diantaranya Makasar, Banyuwangi, Lampung, Medan, Rantau Prapat, Ternate, Jakarta, Malang serta Jogyakarta. Mereka selanjutnya akan menghibur warga Kota Medan melalui aksi stand up comedy di Taman Budaya.

Andre menjelaskan, kedatangan mereka untuk minta dukungan Pemko Medan terkait dengan pertunjukan stand up comedy yang akan digelar. Di samping itu mereka berharap agar Pemko Medan men-support untuk menyediakan tempat bagi anak-anak muda berkreasi. “Hak kami (anak muda) mendapatkan tempat untuk berkreasi,” ungkap Andre.

Diakui Andre, ada Taman Budaya namun status kepemilikannya masih belum sepenuhnya milik Pemko Medan. “kalau saya nggak salah, bangunannya milik Pemerintah Provinsi Sumut, sedangkan lahannya milik Pemko Medan. Untuk itulah kita berharap dapat disediakan tempat sehingga anak muda Kota Medan bisa berkreasi sekaligus mewujudkan kota yang kita cintai bersama menjadi Kota Kreatif,” harapnya.

Terkait dengan pertunjukan stand up comedy, Andre mengajak warga Kota Medan, terutama kalangan muda agar datang beramai-ramai ke Taman Budaya untuk menyaksikannya aksi kocak 14 komika nasional tersebut. “Kita pastikan 14 komika akan tampil sangat pecah dan menghibur pengunjung,” ajaknya.





Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.