Kolom Ganggas Yusmoro: PESAN OPTIMISME SEORANG JOKOWI

Seorang emak muda sambil menggendong sang buah hati meluapkan kegembiraan ketika sang Presidennya berkunjung ke kampungnya. Sepertinya, si Balita lagi nenen? Bukan. Secara naluri seorang emak, sang anak yang belum ngerti apa-apa harus didekap erat agar aman.

Diantara riuh rendahnya deruman knalpot dan teriakan kepada Pak Jokowi, emak muda ini nampak begitu bersukacita. Spontanitas yang ditunjukkan begitu jelas di wajah sang emak muda.

“Pak Jokowi…. Pak Jokowi…. Pak Presiden ….”

Suatu ketika, bisa jadi si emak muda tersebut akan cerita kepada sang buah hati:







“Nak, dulu, ada Presiden yang berkunjung di kampung kita. Presiden itu tadinya hanya seorang tukang kayu. Karena ketekunannya, kerja kerasnya dan kejujurannya, tukang kayu itu berhasil menjadi orang nomor 1 di negeri ini. Engkau belajar yang rajin, ya. Berusahalah, kerja keraslah dan kejujuran adalah segalanya.”

Dan Pak Jokowi juga tersenyum lebar. Beliau tahu bagaimana caranya agar rakyatnya berbahagia. Beliau selalu mempunyai cara cerdas bahwa bangsa ini musti mempunyai optimisme yang tinggi. Mempunyai harapan menatap hari esok dengan pasti. Dengan cara apa? Kerja, kerja, erja….

Jika Politikus yang lain hanya bisa “bermain-main” dengan isu SARA, dengan mengumpat dan menebarkan kebencian. Pak Jokowi telah membuat sejarah bahwa siapapun akan bisa sukses. Siapapun akan bisanya berhasil, bahkan akan bisa jadi Presiden sekalipun.

Inilah pesan Optimisme. Bukan malah menakuti-nakuti Indonesia Bubar.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.