Wali Kota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mualaf Centre

ADINDA DINDA. MEDAN. Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Mualaf Centre sekaligus pengembangan Masjid Al Muhajirin di Perumahan Bumi Asri Jalan Asrama Medan [Jumat 20/4]. Kehadiran gedung itu nantinya dapat membantu para mualaf untuk belajar lebih jauh lagi mengenai Islam.

Peletakan batu pertama dilakukan usai melaksanakan Shalat Jumat berjamaah di Masjid Al Muhajirin dengn khatib Al Ustadz DR H Zamakh Syari Hasballah MA. Didampingi Ketua MUI Kota Medan Prof DR M Hatta, Ketua BKM Masjid Al Muhajirin, alim ulama dan tokoh masyarakat sekitar, Wali Kota pun meletakkan batu pertama Gedung Mualaf Centre yang akan dibangun di halaman Masjid Al Muhajirin.

Usai meletakkan batu pertama, Wali Kota mengapresiasi rencana pembangunan Gedung Mualaf Centre. Sebab, para mualaf yakni orang yang memutuskan hijrah dan menjadi pemeluk agama Islam serta masih awam dengan ilmu mengenai agama Islam tentunya masih membutuhkan bimbingan dalam menjalankan ibadah.




Oleh karenanya kata Wali Kota, menjadi kewajiban setiap umat Muslim untuk membantu para agar bisa istiqomah dalam menjalankan ajaran agama barunya. Dikatakan Wali kota, bantuan itu bisa diberikan dalam bentuk dana tunai, sembako sarana dan prasarana ibadah serta berbagai bantuan lainnya sebagai wujud kepedulian umat Muslim terhadap nasib para saudara barunya.

“Alhamdulillah, kepedulian umat Muslim untuk membimbing saudaranya yang mualaf terlihat jelas hari ini dalam bentuk pembangunan Gedung Mualaf Centre di halaman Masjid Al Muhajirin,” kata Wali Kota.

Selanjutnya kepada para mualaf yang hadir dalam acara peletakan batu pertama, Wali kota berpesan agar tetap mampu menjaga tali silaturahmi dengan anggota yang masih memeluk agama lamanya.

“Jangan sampai keputusan saudara sekalian untuk memeluk agama Islam malah membuat tali silaturahmi anda dengan keluarga menjadi terputus. Tetaplah bersikap baik dengan mereka walaupun mungkin akan ada penolakan dari pihak keluarga anda di awal anda memeluk agama Islam,” ungkapnya.

Anggaplah penolakan dari keluarga itu, jelas Wali kota, sebagai ujian keimanan. “Siapa tahu melalui andalah, keluarga anda akan bisa turut hijrah menjadi mualaf ,” harapnya.

Orang nomor satu di Pemko Medan itu selanjutnya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada jamaah dan BKM Masjid Al Muhajirin atas kepedulian dan bantuan yang diberikan kepada para mualaf, termasuk keinginan untuk mengembangkan Masjid Al Muhajirin. “Semoga apa yang dilakukan jamaah dan BKM Masjid Muhajirin dapat diikuti jamaah masjid lainnya yang ada di Kota Medan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan yang hadir didampingi Kabag Agama Adlan, Kabag Humas Ridho Nasution dan Camat Medan Helvetia Muhammad Yunus memberikan bantuan untuk pembelian 10 meter lahan guna pengembangan Masjid Al Huhajirin.







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.