Kolom Boen Syafi’i: PEMIMPIN ITU DARI RAKYAT BUKAN DARI NINGRAT

Sebuah pepatah bijak mengatakan: “Mulailah kebaikan itu dari hal-hal kecil dan sederhana, karena dari hal kecil akan tumbuh kebaikan yang lebih besar dan lebih dahsyat manfaatnya”. Ya, setiap perilaku itu harus mempunyai dasar atau landasan. mustahil melangkah ke hal yang lebih besar, jika pijakan atau dasar berperilaku tidak dilalui.

Mustahil kita bisa langsung membaca Al Quran, jika tahapan untuk belajar Iqra ataupun jus amma belumlah dilalui dan dikuasai terlebih dahulu.

Mustahil kita menasehati orang yang hidupnya berkesusahan, jika kita sendiri selama hidup selalu bergelimang harta dan tidak pernah merasakan susahnya kehidupan. Mustahil kita memberikan tips kepada sepasang suami istri agar hidupnya bahagia, jikalau kita sendiri masih lajang dan belum berumahtangga.




Kesimpulanya adalah: “Lakukanlah dulu apa yang kita bicarakan. Jangan dibalik, bicarakan dulu apa yang mau kita lakukan.”

Sebaik-baik seorang pemimpin adalah pemimpin yang pernah menjadi rakyat biasa, yang pernah merasakan suka dukanya kehidupan sebagai rakyat jelata. Bukan dari kalangan priyayi yang semasa hidupnya terbiasa hidup mewah kaya raya. Bisa dipastikan mereka tidak mempunyai empati, karena tidak pernah merasakan sendiri.

Ahsudalah.

Pohon pisang daunya gosong
Daunya gosong karena dimakan setan
Nonton film 212 kok bangkunya kosong
Eh ternyata si kamvret lagi bergelantungan

Salam Jemblem







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.