13 Tahun Lalu Kehilangan Gubernur Terbaik

JEBTA B. SITEPU. LANGKAT – Masyarakat di Kawasan Sawit Hulu, Langkat berharap pada tahun ini Sumatera Utara (Sumut) dapat dipimpin gubernur terbaik. Karena sejak 13 tahun, mereka tidak menemukan gubernur terbaik yang dapat menata pembangunan Sumut ke depan.

Hal tersebut disampaikan perwakilan masyarakat yang bermukim di kawasan perkebunan kelapa sawit tersebut.

Arofiantoni Telaumbanua yang juga merupakan Ketua Banteng Lepan memaparkan bahwa dulu 13 tahun silam mereka pernah memiliki gubernur terbaik yakni H. Tengku Rizal Nurdin. Namun pada masa itu ada tragedi pesawat Mandala yang jatuh di Jl. Jamin Ginting, Medan dan menelan korban jiwa. Termasuk diantaranya para tokoh Sumut yang salah satunya adalah gubernur pada masa itu. Mulai dari masa itu, Sumut tidak memiliki gubernur terbaik lagi. Pada masa itu gubernur terbaik kami dijemput Tuhan lewat tragedi tersebut.







“Sejak saat itu tidak ada lagi, Pak. Yang ada sesudah Bapak Almarhum Tengku Rizal Nurdin, gubernur yang dijemput Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kami tidak mau hal itu terulang lagi. Kami ingin mengembalikan kejayaan Sumut seperti yang dulu. Karena itu kami memilih pasangan nomor urut dua,” terangnya.

Arofiantoni mengatakan bahwa Sumut saat ini dilanda krisis pemimpin yang bebas dari jeratan korupsi. Karena itu Sumut membutuhkan pemimpin bersih yang bebas dari indikasi korupsi. Untuk itulah, warga Sumut harus berterimakasih kepada Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus yang mau mengorbankan dirinya untuk memperbaiki Sumut. “Dan kami yakin Pak Djarot dan Sihar tidak akan dijemput KPK. Karena nyata bersih, bukan hanya slogan. Djarot memimpin Blitar dan Jakarta dengan baik, Sihar mengelola perusahaan dan memperjuangkan jutaan orang dengan baik juga,” katanya.




Dalam acara pertemuan Djoss yang diwakili Sihar Sitorus di lapangan Sawit Hulu tersebut warga juga berharap agar nantinya Djoss membangun Sumut dengan baik dan benar. Khususnya akses kepada warga. Baik secara fisik maupun pelayanan publik.

“Kami berharap ada akses yang baik, jalan raya dan fasilitas pelayanan masyarakat Pak Sihar. Semoga bisa terwujud,” terang tokoh masyarakat lainnya bernama Sumarno.

Sementara itu Sihar Sitorus mengatakan bahwa dia menjadi wakil dari H. Djarot Saiful Hidayat adalah pekerja yang sudah mewakafkan diri membangun Sumut. Komitmen itu sudah disepakati dengan Djarot saat ditugaskan maju membenahi Sumut. Karena itu, penggila bola tersebut berharap agar masyarakat ikut berjuang dengan menggunakan hak suara sebaik-baiknya untuk memenangkan perubahan Sumut pada tanggal 27 Juni mendatang.

“Jangan Golput, memilih lah dengan baik. Kami berharap kita sama-sama menang,” katanya.



Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.