Kolom Ganggas Yusmoro: SEORANG AHOK

Sekedar Catatan Kecil Buat Ulang Tahun Ahok




Ada nggak seorang pemimpin daerah seperti Ahok yang berani melawan wakil rakyat ketika mau diajak maling? Belum ada. Ada nggak seorang pemimpin yang berpikir besar untuk kemaslahatan rakyatnya dengan memberi bea siswa para santri warga Jakarta yang nyantri di luar daerah? Belum ada.

Ahok adalah pejuang. Ahok adalah anak bangsa yang teramat berani mendobrak kebobrokan kinerja Pemerintah Daerah DKI.




Di balik garangnya seorang Ahok, apakah Ahok seorang yang kejam dan bengis? Sama sekali tidak. Beliau melakukan hal itu demi sebuah kebenaran demi sebuah kebaikan bersama. Beliau tetap mengapresiasi profesionalisme. Memperhatikan kesejahteraan Pasukan Oranye, para sopir, para pemulung dan para preman.

Bukan itu saja. Tata kelola keuangan dan pemakaian anggaran di Pemerintah DKI oleh Ahok dibuat agar transparan. Siapapun boleh melihat, siapapun boleh mengecek. Bahkan, yang luar biasa, semua pelayanan mulai kesehatan hingga pelayanan birokrasi di tingkat kelurahan, oleh Ahok dibuat mudah. Dibuat agar rakyat tidak teraniaya.




Bandingkan, bandingkan sekarang ketika seorang pemimpin dipilih karena satu golongan, karena merasa seiman. Barangkali bagi warga DKI bisa merasakan perbedaan. Juga barangkali bagi orang-orang di luar warga DKI bisa menanyakan langsung pada warga DKI yang tentu saja harus obyektif, harus rasional. Tentu bisa merasakan perbedaan itu bahwa kepemimpinan era Ahok lebih baik.

Itulah kebenaran. Itulah kebaikan. Kebenaran dan kebaikan tentu akan selalu mencari jalannya sendiri. Kebenaran dan kebaikan tentu bukan milik satu golongan. Bukan milik satu agama. Bukan milik satu Ras.

Orang-orang baik akan selalu di kenang kebaikannya. Pemimpin yang baik akan selalu menjadi legenda. Jika seorang Ahok yang disebut aseng ternyata lebih baik dari orang-orang yang merasa dan mengaku beragama, yang berkostum gamis dan berbicara santun namun ternyata maling, penipu dan koruptor, sejatinya kebenaran dan kebaikan datangnya dari mana saja. Termasuk dari seorang Ahok.

Met Ultah. ya, Pak Ahok ..







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.