Kolom Boen Syafi’i: CONTOH BAGUS UNTUK HAL TIDAK BAIK

Bagi kalian gerombolan bani jamvan, ada contoh yang baik untuk perbuatan yang tidak baik seperti yang dilakukan Si Mamah Dedeh sewaktu menghina NU dengan Islam NUsantaranya.

Pertama. Setelah menghina, carilah pihak keluarga untuk memintakan maaf atas segala perbuatan kalian. Lakukan konferensi pers (mirip konferensinya si Joachim Loew pelatih Jerman asal Nganjuk kemarin).




Ke dua. Di dalam surat permintaan maaf tersebut, tulislah bahwa kalian adalah orang NU tulen, termasuk keluarga kalian juga (padahal pintu rumah dan kamar kalian dipenuhi stikernya PKS dan Si Dulsomad).

Ke tiga. Bila didatangi Banser dan aparat hukum, ngeles saja bahwa perbuatan kalian kemarin karena sedang khilaf? Dan katakanlah bahwa, khilaf kalian biasanya seminggu sekali (khilaf kok istiqomah alias berlangganan?)

Ke empat alias yang terakhir. Kalau di media sosial sudah viral tentang perihal permintaan maaf kalian, maka ngeleslah tingkat dewa, bahwa orang yang memita maaf itu bukanlah kalian, melainkan kembaran kalian. Dan katakanlah bahwa, kembaran kalian ada 10 jumlahnya (itu orang apa Rahwana?).

Kurang lebih contohlah Si Mamah Dedeh yang sampai sampai lama tidak kunjung meminta maaf atas segala ucapan kontroversialnya. Malahan pihak keluarga yang memintakan maaf atas ulah yang diperbuatnya. Yang salah si Mamah, yang meminta maaf pihak keluarga. Ajaibnya lagi, ngaku-ngaku warga NU pula. Ahsudalah.

“Pokonya sandal, mamah makan sendiri”.

Vangke.

Salam Jemblem..







Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.