PELATIHAN PELAKSANAAN LAPANGAN DRAINASE PERKOTAAN

ADINDA DINDA. MEDAN. Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) menegaskan, pembangunan drainase di Kota Medan tidak akan berjalan dengan baik tanpa diikuti kualitas yang handal dari sumber daya aparaturnya. Untuk itu, dibutuhkan pelatihan untuk memberi pengetahuan agar out put yang dihasilkan dapat menjadikan drainase di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini dapat berfungsi dengan baik.

Penegasan ini disampaikan Wali Kota yang diwakili oleh Sekda Kota Medan (Ir H Syaiful Bahri Lubis) saat membuka Pelatihan Pelaksanaan Lapangan Drainase Perkotaan di Grand Kanaya Hotel, Medan [Selasa 3/7].




Diingatkan oleh Wali kota, menguasai pelaksanaan konstruksi drainase dengan memperhatikan kualitas dan tetap menjaga spesifikasi konstruksi yang sesuai dengan aturan maupun ketentuan yang telah ditetapkan sangat penting. Dengan demikian konstruksi drainase yang sudah dibuat dapat bertahan cukup lama dan bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Atas dasar ini, kata Sekda, Wali Kota sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya pelatihan tersebut. Sebab, pelatihan itu dinilainya sangat penting dalam upaya peningkatan profesionalisme kinerja apratur pemerintah sebagai penyelenggara pembinaan dan pengguna jasa konstruksi drainase guna menghadapi tantangan globalisasi.

Selanjutnya papar Wali Kota, sumber daya aparatur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan memegang peranan penting dalam keberlangsungan pembangunan drainase di Kota Medan.

“Pembangunan drainase di Kota Medan tidak akan berjalan tanpa diikuti dengan kualitas yang handal dari sumber daya apraturnya,” kata Wali kota dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekda.




Hingga akhir 2017, jelas Wali Kota, pembangunan drainase di Kota Medan terus dilakukan guna memperbaiki saluran drainase yang tersumbat di beberapa wilayah di Kota Medan. Tidak hanya itu tambahnya lagi, Pemko Medan juga terus menata dan memperbaiki sejumlah drainase di Kota Medan.

Dalam merealisasikan program dan kegiatan infrastruktur, khususnya drainase, Wali kota berpesan agar Dinas PU dapat memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja untuk setiap tenaga kerja yang bekerja dalam kegiatan pembangunan drainase yang dilaksanakan sehingga berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Sebelumnya Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan Lubis didampingi Plt Kabid Drainase Edi Zalman menjelaskan, tujuan digelarnya pelatihan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya apratur serta bisa mengaplikasikan di lapangan.

“Melalui pelatihan ini kita harapkan nantinya aparatur kita mampu merancang sistem penyaluran air dalam kota, dimana rancangan disesuaikan dengan kriteria disain dan memenuhi kaidah-kaidah yang berlaku,” jelasnya.




Syahnan mengungkapkan, pelatihan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari 20 orang mandor drainase, 5 orang koordinator unit pelayanan teknis (UPT) serta 15 orang 15 orang kuasa pengguna anggaran (KPA)/pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) drainase. Sebagai narasumber, Syahnan mengatakan, pihaknya mendatangkan Ir Makmur Ginting, Wakil Dekan I Fakultas Teknik USU Pro DR Ing Johannes Tarigan dan Sugriwoto.

Sementara itu Dekan Fakultas Teknik USU Sri Maulina MSi yang turut hadir dalam acara pembukaan pelatihan tersebut, menyambut baik digelarnya Pelatihan Pelaksanaan Lapangan Drainase Perkotaan tersebut. Sebagai bentuk dukungan, Sri mengatakan, pihaknya akan memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas SDM apratur di Dinas PU Medan. Karena itu pula, narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan ini mumpuni di bidangnya, bukan hanya dalam tataran teoritis tetapi juga praktik di lapangan.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.