LAUNCHING TEMA, LOGO, MASKOT MTQN XXVII

MAJA BARUS. MEDAN — Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) menghadiri launching tema, logo dan maskot Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXVII Tahun 2018 di Santika Dyandra Hotel Medan [Kamis 12/7]. Launcing dilakukan Menteri Agama Republik Indonesia (Lukman Hakin Syaifuddin) diwakili oleh Dirjen Binmas Umat Islam Kementerian Agama RI (Prof Muhammadiyah Amin MAg) didampingi oleh Pj Gubsu (Drs Eko Subowo MBA) serta Wali Kota Medan.

Launching dilakukan di hadapan para delegasi dari 34 provinsi se-Indonesia yang akan mengikuti MTQN XXVII.

Adapun tema yang dilaunching yakni, “MTQ Mewujudkan Revolusi Mental Menuju Insan Yang Qur’ani”. Sementara logo yang ditampilkan adalah Masjid Raya Al Mahsun, sedangkan maskotnya adalah ayam jago.

Pelaksanaan MTQN XXVII akan berlangsung mulai 4-13 Oktober mendatang, dimana Provinsi Sumut dipercayakan sebagai tuan rumah. Direncanakan, Presiden Joko Widodo yang akan langsung membukanya. Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang menjadi tempat penyelenggara MTQN tersebut.

Dirjen Binmas Umat Islam Kementerian Agama RI Prof Muhammadiyah Amin Mag, menyambut gembira dilakukan launching tema, logo serta maskot MTQN XXVII. Dia berharap pelaksanaannya akan berjalan sukses dan lancar. Berdasarkan data yang diperoleh, saat ini tercatat ada sekitar 1.872 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia yang telah mendaftar melalui e-MTQ.

Namun, setelah dilakukan verifikasi, jelas Amin, sekitar 36 orang diantaranya dinyatakan gugur. Untuk MTQN tahun ini, Amin mengungkapkan, ada 7 cabang dan 18 golongan yang akan diperlombakan.

“MTQN tidak semata-mata bertujuan syiar agama tetapi juga mengaktualisasikan ajaran Islam sesuai isi Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” kata Amin.

Meksipun pelaksanaan MTQN XXVII belum dimulai, jelas Amin, namun sampai saat ini sudah 4 provinsi yang mengajukan diri menjadi tuan rumah MTQN XXVIII tahun 2020. Adapun keempat provinsi itu masing-masisng Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Riau dan Sumatera Barat.

“Persaingan menjadi tuan rumah sangat ketat. Kita akan menurunkan tim untuk melihat sejauh mana kesiapan keempat provinsi itu untuk menggelar MTQN.

Pj Gubsu (Drs Eko Subowo MA) menjelaskan, tujuan digelarnya launching ini guna mensiarkan kepada masyarakat luas akan adanya kegiatan besar berskala nasional di Sumut. Dengan demikian seluruh lapisan masyarakat mendukungnya sehingga pelaksanaan MTQN di Sumut berjalan dengan sukses dan lancar.

“Seluruh jajaran Pemerintah Provinsi sumut dan sleuruh lapisan masyarakat siap mensukseskan pelaksanaan MTQN XVII di Sumut. Insha Allah kegiatan ini dapat meningkatkan syiar Islam,” harap Eko.

Dukungan dan apresiasi juga disampaikan Wali Kota Medan (Drs H T Dzulmi Eldin S MSi) dengan launching tema, logo dan maskot MTQN XXVII tersebut. Dengan launching itu diharapkan dapat semakin memeriahkan sekaligus menggaungkan upaya peningkatan pemahaman, penghayatan dan pengamalanisi kandungan Al Qur’an sekaligus melestarikan seni dan budaya Qur’ani melalui MTQN.

Apalalag tambah Wali Kota, perhelatan MTQN yang berlangsung 10 hari lebih banyak digelar di Kota Medan. Oleh karenanya seluruh jajaran Pemko Medan beserta masyarakat terus melakukan persiapan guna mendukung suksesnya pelaksanaan MTQN XXVII.

“Selain berharap pelaksanaan MTQN berjalan dengan sukses dan lancar, kita harapkan perhelatan ini dapat membumikan Al Qur’an, terutama di Kota Medan,” harap Wali Kota.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.