Kolom Ahmad Fauzi: DELUSI PARTAI POLITIK DI INDONESIA

Telah terjadi pergantian rezim politik mulai dari Era Soekarno, Orde Baru, kemudian Transisi Reformasi hingga sekarang ini kita ada dalam sebuah rezim politik yang dianggap demokratis tapi tak jelas dan angin-anginan.

Sistem politik memang berubah silih berganti, tetapi struktur dasar masyarakatnya tidak banyak berubah karena kekuatan yang menopang dan menghidupi negara masihlah sama dan tidak berubah dari era Orde Lama, Orde Baru serta Reformasi hingga kini.

Perubahan hanya banyak menyentuh kelompok atau kelas tertentu sehingga yang terjadi adalah Sirkulasi Elit dan perubahan yang seharusnya mampu mengangkat struktur dasar masyarakat selalu terkurung dalam Hukum Besi Oligarki. Yang menikmatinya selalu sama, yaitu singa yang kuat dan serigala yang pintar. Perubahan sering dimentahkan oleh kelompok status-quo yang tak menghendaki kuasa ekonomi-politiknya terenggut dari tangan mereka.

Rezim politik yang selalu berubah-ubah sekedar turunan dari kekuatan yang sama yang menopang dan menghidupi negara dari dulu hingga kini. Sebenarnya siapakah yang paling diuntungkan dengan adanya bangunan negara ini?

Mitos perubahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.