Kolom Bastanta P. Sembiring: MASIH MELAWAN HOAX

Beberapa hari ini, di media sosial, tiba-tiba ramai status (ajakan) untuk Golput. Katanya, karena kecewa pada Jokowi pasca penetapan KH Ma’aruf Amin sebagai Cawapresnya. Berulang-ulang ajakan itu dibagikan di media sosial, plus tiba-tiba muncul poling yang hasilnya Jokowi kalah telak dibanding pasangan sebelah.

Ada lagi. Banyak beredar meme-meme yang berisi kata-kata kekecewaan serta sindiran kepada Jokowi yang bergambar Pak Mahfud. Nah, itu juga perlu dicermati.

Ada lagi. Banyak muncul artikel yang katanya Jokowi masuk dalam tekanan serta jebakan PA 212 dan Prabowo. Ada lagi yang bilang, Jokowi cuma memanfatkan KH Ma’aruf Amin yang ulama hanya untuk mendulang suara umat Islam mempertahankan kekuasaannya. Parahnya lagi, ada yang memperovokasi kalau Jokowi tidak peduli kaum minoritas.

“Buktinya dia pilih orang yang dulu ikut andil memenjarakan Ahok,” serta ajakan memilih Golput atau jangan pilih Jokowi.

Banyak dari akun itu ngakunya sih Ahoker. Cuma, masa seorang Ahoker demikian? Maksud saya, memilih Golput. Sedangkan itu bukanlah pilihannya Ahok. Yah, kalau memang Ahoker sejati, harusnya ikut kata Ahok.

Menurut saya, itu semua adalah kerjaan setan penyebar HOAX.

Jangan pikir setelah majunya Jokowi – KH Ma’aruf dan Prabowo – Sandi maka rentetan-rentetan kejadian yang diceritakan di atas berarti perang hoax sudah berakhir. Tidak!

Yang ada, wujud dan themanya mungkin akan lebih bervariasi. Sebelumnya dimainkan isue anti ulama, anti Islam, antek asing. Maka prediksi saya ke depan, isue yang dimainkan memang masih berkaitan dengan agama, namuan ada perpaduan antara arahan untuk memilih calon dukungan para ulama dan arahan kepada kaum minoritas untuk meninggalkan calon yang membagun kembali kekuatan politik mayoritas. Bedanya, mungkin porsi peran aktor-aktor dari (yang katanya mewakili) kelompok minoritas akan lebih besar dari sebelumnya.

“Nah…! selamat datang di negara …. susah memang jadi minoritas di negeri ini,” tulis salah satu akun di medsos sebagai keteragan foto yang memperlihatkan Jokowi menggandeng KH Ma’aruf usai pengumunan Cawapresnya yang redaksionalnya itu jelas provokatif.

Ternyata #2019MasihMelawanHoax juga!

https://www.facebook.com/ligad.tarigan/videos/2118819804858879/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.