Kolom Sanji Ono: MODAL GANTENG

TGB itu hafiz Qur’an dan ulama besar NTB. Kalau beliau mau diimami oleh Jokowi, berarti beliau yakin dengan keislaman Pakde. Makanya Ikan Buntal mengatakan isu agama saat ini sudah lewat, yang ada adalah isu ekonomi. Si ikan Buntal sadar bahwa menghembuskan dan mengoreng isu agama itu hal yang sia-sia. Bahkan mereka akan dicap pihak pemecah belah umat.

Menyingung Jokowi anti Islam itu sama dengan menuding NU anti islam.

Yang jadi pertanyaan, kenapa barisan sapi masih seneng jualan isu agama? Mulai memberikan ‘cap Bango’ dengan gelar santri post-Islamisme sampai rencana membuat Ijtima Ulama II, yakni revisi alias editan dari Ijtima Ulama I yang hasilnya tak berjalan sesuai rencana mereka.

Yah, gua mikirnya sih kuda itu memang sedikit lebih pintar dibanding sapi. Sapi kalau udah kenyang bawaannya bodoh. Rp. 500 milyar cukup lah membuat mereka kenyang dan terlihat bodoh.

Menu jualan utama mereka sekarang adalah punya Cawapres yang ganteng. Fikirkan sendiri modal untuk memimpin 250 juta penduduk Indonesia cuma dengan tampang. Mau jadi apa negara ini? Mereka lupa jejak digital itu kejam. Kalau cuma modal ganteng tuh lihat Zumi Zola. Ganteng, agamais teriak paling kenceng soal penista agama. Tapi akhirnya jadi pasien KPK karena ketahuan nyolong duit rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.